jatimnow.com - Stok vaksin bagi masyarakat umum dan anak-anak di Jawa Timur mulai menipis. Padahal Pemprov Jatim menargetkan 70 persen warganya mendapat vaksin, juga herd immunity bisa terbentuk 17 Agustus 2021.
"Per hari ini memang stok (dosis vaksin) sangat menipis. Kita masih menunggu stok dari Kemenkes RI," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Jatim, Dr Herlin Ferliana, Selasa (27/7/2021).
Herlin mengaku telah bersurat ke Kemenkes. Meski dia tidak memungkiri bila ketersediaan vaksin di Indonesia memang mulai langka, sehingga hanya pemerintah pusat yang bisa mendatangkan.
Baca juga: Ratusan Orang Ikuti Vaksin Booster Kedua di SIER
"Kami sudah bersurat dan telepon ke Kemenkes, karena memang barangnya di dunia langka dan hanya pemerintah pusat yang mampu mendatangkan," tambahnya.
Sementara Juru Bicara Satgas Covid-19 Jatim, dr Makhyan Jibril menyebut bahwa vaksin milik pemprov yang telah tersebar di 38 kabupaten dan kota tersisa 1.067.965 dosis.
Baca juga: Catat Rek! Vaksinasi Booster Kedua untuk Umum Dimulai Hari Ini
"Sisa stok itu termasuk stok di faskes milik TNI-Polri. Memang selama masa PPKM ini vaksinasi kita ngebut, bahkan dalam 20 hari ada 2,4 juta warga Jatim yang divaksin. Padahal sebelumnya butuh dua bulan untuk vaksin 2,4 juta warga. Sehingga sempat beberapa kabupaten kota kehabisan vaksin," papar Jibril.
Untuk di Surabaya, ketersediaan vaksin juga telah menipis 17.250 dosis. Lalu di Trenggalek tersisa 2.537 dan Ngawi tersisa 3.135 dosis.
Namun, beberapa daerah lainnya ketersediaan vaksinnya masih cukup, seperti di Banyuwangi 165.416 dosis, kemudian Kota Malang 92.863 dan Sumenep tersisa 60.236 dosis.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Sentra Vaksinasi Booster di Tiap Daerah
Jibril pun meminta daerah-daerah di Jawa Timur yang stoknya masin tersedia untuk segera menggeber percepatan vaksinasi, agar target herd immunity segera tercapai.
Jibril juga menyebut, saat ini penduduk di Jatim yang telah divaksinasi dosis pertama sebanyak 7.352.082 orang. Sementara penduduk yang telah divaksin dosis kedua 2.868.345 orang. Sedangkan target vaksinasi di Jatim 31.826.206 penduduk.