jatimnow.com - Bulog Cabang Surabaya Selatan di Gunung Gedangan, Kota Mojokerto memastikan beras yang berkutu tidak akan didistribusikan ke masyarakat setempat.
Hal itu disampaikan Pimpinan Kantor Bulog Cabang Surabaya Selatan, Lela Nurita. Dia memastikan bahwa temuan beras bantuan sosial (bansos) 10 kilogram yang berkutu tidak akan dibagikan ke masyarakat.
"Kami pastikan tidak akan disalurkan ke masyarakat. Tidak ada penarikan karena berasnya kan belum didistribusikan ke warga," tegas Lela di kantornya, Rabu (28/7/2021).
Baca juga: Politisi Nasdem Respons Pemkab Jember Hentikan Program Bantuan untuk Warga
Lela menambahkan, beras yang berkutu tersebut akan dilakukan fumigasi dan spraying dan akan dipastikan diganti dengan beras lainnya.
Baca juga: Massa Aktivis Demo DPRD Lamongan, Soroti Bansos Makanan Lansia
"Kami akan lakukan fumigasi dulu. Jadi sebelum disalurkan akan difumigasi dulu, kutunya mati dan hilang. Kalau sudah batas waktu futigasi sudah memenuhi akan disalurkan. Dipastikan akan diganti," tambah dia.
Menurut Lela, stok beras untuk penyaluran bansos di Kota dan Kabupaten Mojokerto serta Kabupaten Jombang yang akan disalurkan ke warga dipastikan aman.
Baca juga: Bupati Mojokerto Salurkan Bantuan Modal Usaha untuk Warga Mojoanyar dan Bangsal
"Kita punya stok kurang lebih 27 ribu ton di wilayah kami, untuk mencukupi penyaluran beras bansos PPKM di kota, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang kurang lebih 2.137 ton dan itu sangat tercukupi," pungkasnya.