jatimnow.com - Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan, Kementerian Sosial RI telah mengerahkan personil Taruna Siaga Bencana (TAGANA) dan menyalurkan bantuan logistik serta permakanan untuk korban gempa bumi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang terjadi Rabu malam (13/6) sekitar pukul 20.06 WIB.
"Untuk korban bencana gempa bumi di Sumenep, saat ini bantuan sudah mulai disalurkan bertahap baik berupa tenda maupun permakanan. Intinya layanan dasar korban terdampak sudah dilakukan sebagaimana yang selalu Presiden Joko Widodo sampaikan bahwa dalam masa duka akibat bencana, negara hadir memberikan perlindungan sosial," ujar Mensos di Jakarta, Kamis (14/6/2018).
Bantuan yang dikirimkan berupa satu unit tenda serbaguna, 100 lembar matras, 100 tenda gulung, 30 lembar kasur, 100 lembar selimut, 100 paket sandang, 100 paket lauk pauk, dan satu unit tenda keluarga, serta barang bantuan bahan untuk dapur umum. Total bantuan untuk tahap pertama ini adalah Rp154.645.200.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan
“Tidak ada istilah libur dalam memberikan layanan perlindungan sosial untuk korban bencana. Meski sekarang sudah memasuki libur menjelang lebaran, namun koordinasi internal Kemensos dengan seluruh stakeholder terus berlangsung untuk memastikan seluruh korban tertangani,” katanya.
Baca juga: Ini Penjelasan BMKG soal Gempa di Perairan Tuban
Menteri Idrus mengatakan sebanyak 57 personel TAGANA telah berada di lokasi, terdiri dari 37 personel TAGANA Kabupaten Sumenep dan 20 personel TAGANA Provinsi Jawa Timur. Saat ini mereka tersebar di dua titik kecamatan terdampak yakni Kecamatan Banyuputih dan Kecamatan Dasuk.
Untuk tahap awal, mereka membantu warga yang rumahnya terdampak gempa, melakukan evakuasi, pendataan rumah rusak, dan pendataan korban luka.
Baca juga: Potensi Gempa Susulan, BMKG Tuban Imbau Warga Jauhi Bangunan Gedung
Penulis/Editor: Erwin Yohanes