jatimnow.com - Memasuki hari akhir masa PPKM level 3-4 di Jawa Timur, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Jatim mengalami kenaikan hingga 60 persen.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Jatim, dr Makhyan Jibril menyebut dari data RS Online Satgas Covid-19 Jatim per 8 Agustus 2021 pukul 16.00 Wib, Bed Occupancy Rate (BOR) isolasi biasa turun hingga 59 persen dari 3 juli di angka 81 persen.
Kemudian untuk BOR ICU kini di angka 74 persen dari sebelumnya 78 persen. Kemudian BOR RS Lapangan 51 persen dari sebelumnya 69 persen, dan BOR Rumah Karantina diangka 42 persen dari sebelumnya 50 persen.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
Menurut Jibril hal tersebut merupakan tren positif karena prosentase keterisian BOR dibawah warning WHO.
"Saat ini BOR isolasi biasa, RS lapangan, dan Rumah Karantina Jatim bawah standar WHO 60 persen," ucap Jibril kepada jatimnow.com, Senin (9/8/2021).
Baca juga: PKK Jatim dan Unicef Berkolaborasi Geber Imunisasi Anak Pascapandemi
Sebelumnya, Gubernur Khofifah Indar Parawansa juga menyebut jika BOR RS Covid-19 di Jawa Timur terus mengalami penurunan.
Untuk BOR ICU per tanggal 4 Agustus 2021 mengalami penurunan sebesar 78 persen sedangkan BOR isolasi sebesar 67 persen. Penurunan BOR, kata dia, menjadi bagian yang harus disyukuri, namun tetap dengan kewaspadaan yang serius dari seluruh masyarakat.
"Alhamdulillah kemarin, BOR baik ICU, Isolasi, IGD, rumah sakit darurat maupun rumah observasi sudah mulai menurun," ujar Khofifah, Jumat (6/8) lalu.
Baca juga: Polda Jatim Gandeng Mahasiswa Kedokteran Sasar Vaksinasi Pada Remaja
Dari tren positif tersebut, pihaknya meminta kepada warga di Jatim tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) sembari menunggu upaya percepatan vaksin di Jatim
"Namun, jangan ada hal yang menjadikan kita melonggarkan protokol kesehatan. Tetap, jaga protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi semaksimal mungkin sambil menunggu kiriman vaksin dari pemerintah pusat," ujarnya.