jatimnow.com - Kantor Cabang Bulog Surabaya Utara, telah mengganti beras bantuan sosial (bansos) dari pemerintah yang dilaporkan tak layak konsumsi di Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Sebelumnya, warga melaporkan beras dari Kementrian Sosial tersebut tidak layak konsumsi karena berwarna kuning, menggumpal dan berbau.
Pimpinan Kantor Cabang Bulog Surabaya Utara, Nurjuliansyah Rachman mengatakan, beras yang tidak layak telah diganti dengan yang beras baru yang layak konsumsi.
"Jadi sebenarnya penggantian sudah kita lakukan sejak tanggal (9/8) ketika dapat laporan dari pendamping," kata Nurjuliansyah, Kamis (12/8/2021).
Baca juga: Beras Bulog Dikemas Premium Beredar di Malang, Teliti Merek Ini!
Baca juga : Warga Laporkan Beras Bansos di Sidoarjo Disebut Tak Layak Konsumsi
Nurjuliansyah menambahkan, jumlah beras bansos yang telah diganti dengan beras baru berjumlah 17 karung berisi 10 kilogram.
Baca juga: DPKP Jatim Pastikan Stok Beras Aman hingga 4 Bulan ke Depan
"Sudah diganti 17 sak setara 170 kilogram ya bukan akan lagi, tapi sudah diganti," terangnya.
Pihaknya, imbuh Nurjuliansyah, sedang menerjunkan tim monitoring ke desa-desa untuk mengantisipasi kejadian yang sama.
"Pagi ini saya turunkan tim ke lapangan untuk lakukan monitoring dan evaluasi untuk antisipasi keluhan serupa di semua desa, termasuk yang ada keluhan. Sesuai juknis kami memang harus dilakukan monev," ungkapnya.
Baca juga: Beredar di Medsos Beras SPHP Tulungagung Dijual di Atas HET, Ini Tanggapan Bulog
Menurutnya, beras yang kuning, menggumpal dan berbau itu diduga disebabkan karena hujan saat pengantaran.
"Sepertinya kena hujan saat pengantaran. Kami sedang dalami penyebabnya, karena keluar dari gudang kami lakukan QC (quality control)," pungkasnya.