jatimnow.com - Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari yang tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ternyata lahir dan besar di Ponorogo.
Dari informasi yang dihimpun jatimnow.com di lapangan, Puput yang ditangkap bersama suaminya, anggota DPR RI Hasan Aminuddin itu adalah lulusan SDN Baosan Lor, SMP 4 Ponorogo dan SMA 2 Ponorogo.
"Ya, masa kecilnya di sini. Pernah SD di Gelang Lor. Kemudian ke Baosan Lor Ngrayun," ujar Kepala Desa Gelang Lor, Kecamatan Samping, Kabupaten Ponorogo, Surono, Selasa (31/8/2021).
Baca juga: Kasus Gratifikasi Rp149 Miliar Jerat Mantan Bupati Probolinggo Siap Disidangkan
Saat Surono masih kecil, Puput juga masih kecil, sehingga ingatannya tentang Puput tidak banyak.
"Setahu saya memang di Gelang. Sejarah dan lain-lain kurang paham. Maklum dulu sama-masa kecil," katanya.
Menurut Surono, sepanjang menjadi bupati Probolingg sejak 2013, Puput sempat pulang kampung ke Desa Gelang Lor. Seingatnya, Puput menengok kampung halamannya itu empat sampai lima kali.
Baca juga: Dana Desa Rp2,5 M Dikorupsi, Klub Gresik Mengaji, Timbul jadi Bupati
"Ya paling mampir bentar gitu saja. Singgah satu sampai dua jam. Juga tidak pernah bikin acara apa-apa," tambahnya.
Dia mengaku bahwa Puput hanya sampai SMA di Ponorogo. Setelahnya bekerja di Surabaya dan sampai akhirnya terpilih menjadi Bupati Probolinggo.
"Pernah juga jadi Senduk Ponorogo (duta wisata) saat zamannya Pak Markum bupatinya," terang Surono.
Baca juga: Timbul Prihanjoko Dilantik jadi Bupati Probolinggo 18 Hari
Terkait aset yang dimiliki Puput di Ponorogo, Surono menyebut bahwa di Desa Gelang Lor itu tidak ada. Hanya ada rumah orangtua Puput yang ditempati oleh adiknya.
"Rumah itu ditempati adiknya. Itu juga belum lama. Aset tidak ada. Cuma rumah orangtua saja. Orangtuanya dulu PNS," pungkasnya.