jatimnow.com - Manajemen Maharani Zoo dan Goa Lamongan (Mazoola) membuka donasi untuk kebutuhan makan bagi ratusan hewan yang dikelola kebun binatang yang berlokasi di Kecamatan Paciran Lamongan tersebut.
Koordinator Marketing Mazoola, Juli Tri Wahyuningtyas mengatakan sejak pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak 3 Juli 2021 lalu, pihaknya tutup total sehingga managemen tidak mendapatkan pemasukan dari pengunjung.
"Padahal untuk menghidupi sekitar 900 hewan yang ada di dalam Mazoola, selain uang subsidi dari Wisata Bahari Lamongan (WBL) yang masih satu manajemen, kami juga sangat mengandalkan uang pemasukan dari pengunjung," terang Juli kepada jatimnow.com, Jumat (3/2/2021).
Baca juga: Pilihan Pembaca: Bayi Tewas, CRV Terperosok, Burung Goa Maharani Zoo
Dengan kondisi ini, managemen kemudian berinisiatif dengan membuka donasi secara resmi dengan harapan ada donatur atau masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap kelangsungan hidup ratusan hewan yang berada di dalam Mazoola.
Baca juga: Buaya yang Ditangkap Warga Lamongan Dievakuasi ke Maharani Zoo
"Setiap hari ratusan hewan tersebut juga butuh makan. Untuk kebutuhan makan hewan kurang lebih sebulan menelan biaya Rp 200 juta. Sementara kami tidak memiliki pemasukan sejak PPKM diberlakukan," jelasnya.
Ia juga membeberkan jika Rp 200 juta itu belum termasuk vitamin tambahan serta biaya perawatan dan obat-obatan jika ada hewan yang sakit.
Baca juga: Pengakuan Pengunggah Video Harimau Kurus Koleksi Maharani Zoo
Karena itu saat ini managemen sangat berharap bantuan dana kepada siapapun yang memiliki kepedulian untuk turut menyelamatkan hewan-hewan yang ada di Mazoola.
"Semoga donasi ini dapat membantu kelangsungan hidup satwa yang ada di Maharani Zoo dan Goa Lamongan," pungkasnya.