Pria di Blitar Tewas Bersimbah Darah di Rumah Janda, Ini Kronologisnya

Senin, 18 Jun 2018 14:45 WIB
Reporter :
Erwin Yohanes, CF Glorian
Petugas melakukan pra rekonstruksi./Foto: CF Glorian

jatimnow.com - Tim Identifikasi Satreskrim Polres Blitar Kota saat ini tengah mendalami kasus penganiayaan yang membuat korban Imam Muhroji (43) tewas.

Dugaan sementara, penipuan dan cinta segitiga dengan Alkarimah (40) memicu Andika Wahyu Saputra (33) menganiaya korban.

Baca juga: Polisi Gelar Pra Rekonstruksi Pria di Blitar Tewas di Rumah Janda

Baca juga: Pembunuh Wanita Penjual Minuman di Wage Taman Sidoarjo Ditangkap

Dari hasil pemeriksaan sementara, berikut sejumlah fakta kronologis versi polisi sebelum korban tewas.

1. Korban sering melakukan penipuan bisnis jual beli barang apapun.
2. Korban menggunakan nama samaran untuk bertransaksi, seperti Samuel, Rossi dan Ressi.
3. Nama Saksi Alkarimah, juga digunakan korban untuk bertransaksi jual beli.
4. Emas senilai 10 juta milik Al Karimah juga dibawa oleh korban.
5. Al Karimah sering curhat kepada Andika soal kelakuan Imam.
6. Belum diketahui secara detail pekerjaan Andika, namun ia juga merangkap sebagai sopir taksi online.
7. Saat kejadian, Andika berada di rumah Al Karimah. Oleh Al Karimah, korban diundang kerumah untuk menagih soal janji korban memberikan kue lebaran padanya.
8. Diduga terbakar api cemburu, saat tiba di rumah Al Karimah, Andika spontan menghajar Imam dengan menggunakan gagang rencong yang ada di kamar anak Al Karimah.
9. Saat petugas tiba di lokasi kejadian, pelaku masih melakukan penganiayaan.
10. Korban diduga sudah meninggal saat perjalanan menuju RSUD Mardi Waluyo Kota.

"Kita terus melakukan penyelidikan. Segala kemungkinan kita tampung," ujar Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono, Senin (18/06/2018).

Baca juga: Polisi Beber Fakta Anak Bunuh Bapak di Jember, Sempat Kabur Temui Kiai

Baca juga: Pria di Blitar Ini Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Dalam Rumah

\

Rumah saksi yang ada di Jalan Rajawali Perumahan Griya Kenari Asri Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar dipasangi garis polisi.

Baca juga: Pria di Blitar Tewas Bersimbah Darah di Rumah Janda, Ini Motifnya

Baca juga: Anak Bacok Bapak di Jember, Kini dalam Penyelidikan Polres

Ketika dilakukan pra rekonstruksi, kondisi perumahan sedang sepi. Sebagian penghuninya mudik ke kampung halaman. Sejumlah warga yang penasaran, ikut melihat pra rekonstruksi yang dilakukan oleh polisi.

Reporter: CF Glorian

Editor: Erwin Yohanes

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Blitar

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler