jatimnow.com - Sejumlah luka di tubuh Tuminah (75) akibat dicangkul Rizky Putra Pratama (22), cucunya, membuat warga Desa Kesugihan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo itu tewas.
Luka itu terkuak setelah Tim Forensik dari RS Bhayangkara Kediri melakukan autopsi terhadap jenazah korban.
Dokter Forensik, dr Tutik Purwanti mengatakan, luka paling fatal berada di bagian bawah kepala. Luka tersebut mengakibatkan patah tulang belakang. Dimungkinkan luka itu akibat sabetan benda yang cukup berat.
Baca juga: Polres Blitar Ungkap Sosok Pelaku Pembunuhan Nenek
"Jadi benda tersebut pipih, tidak tajam juga tidak lancip. Kemungkinan sih bendanya diayunkan ke bagian muka korban," terang dr Tutik, Selasa (7/9/2021).
Baca juga: Nenek di Ponorogo Tewas Dicangkul Cucunya
Baca juga: 3 Rumah Terbakar, Pembunuh Nenek Ditangkap, Diamankan 350 Personel
Juga ditemukan luka pada dagu hingga pelipis sepanjang 15 sentimeter dengan dalam 5 sentimeter. Kemudian luka pada hidung sampai telinga sepanjang 9 sentimeter.
Sementara Kapolsek Pulung, Iptu Hariyadi menyebut, pelaku diduga kuat seorang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Saat ditanya pelaku hanya diam. Kemungkinan memang ODGJ. Saat kejadian kumat. Ada obat-obatan kami temukan di TKP. Juga bukti berobat ke salah satu RSJ," jelas Hariyadi.
Baca juga: Nenek di Pamekasan Diduga Dibunuh, Perhiasan Emas yang Dipakai Raib
Sehingga, lanjut Hariyadi, untuk motif pelaku masih terus didalami, lantaran pelaku masih belum menjawab semua pertanyaan penyidik.
Peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, Senin (6/9/2021). Tak lama setelah polisi tiba di lokasi kejadian, pelaku berhasil ditangkap dan diamankan ke mapolsek.