Pixel Codejatimnow.com

Polres Blitar Ungkap Sosok Pelaku Pembunuhan Nenek

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Bramanta Pamungkas
Polisi saat menunjukkan barang bukti. (Dok Polres Blitar for jatimnow.com)
Polisi saat menunjukkan barang bukti. (Dok Polres Blitar for jatimnow.com)

jatimnow.com - Teka-teki kasus pembunuhan terhadap Juanah (70), warga Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar telah terungkap. Polisi menetapkan suaminya, Santoso (73) sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Tersangka memukul korban dengan sebuah besi hingga tak sadarkan diri. Setelah itu tersangka membuang korban ke sungai tak jauh dari rumahnya menggunakan arko.

Tersangka melakukan perbuatan tersebut dengan dalih cemburu karena menduga istrinya berselingkuh.

Kapolres Blitar AKBP Anhar Arlia Rangkuti mengatakan Santoso ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi melakukan penyelidikan. Tersangka diketahui menghilang pasca kejadian tersebut. Polisi berhasil menemukan tersangka saat bersembunyi di wiayah Kota Blitar.

"Tersangka mengakui telah melakukan KDRT terhadap istrinya dan menyebabkan korban meninggal dunia," ujarnya, Rabu (08/11/2023).

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Febby Pahlevi Rizal menerangkan, aksi ini dilakukan tersangka ag hari sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca juga:
3 Rumah Terbakar, Pembunuh Nenek Ditangkap, Diamankan 350 Personel

Tersangka mengaku gelap mata dan sempat cekcok dengan korban. Tersangka berdalih sempat memergoki istrinya berselingkuh dengan pria lain di rumahnya. Namun, pria itu kabur saat dirinya hendak memarkirkan sepeda motor. Meskipu begitu korban dengan keras membantah tuduhan tersangka.

"Tersangka memukul koran dengan besi saat keluar dari kamar mandi," terangnya.

Di hadapan awak media, tersangka mengakui semua perbuatannya. Pria berperawakan kurus ini mengaku nekat menganiaya istrinya karena cemburu. Dia berdalih sang istri berselingkuh dengan pria lain dan tidak mau mengakuinya.

Baca juga:
Nenek di Pamekasan Diduga Dibunuh, Perhiasan Emas yang Dipakai Raib

Hingga akhirnya keduanya cekcok berujung pemukulan. Setelah dipukul korban dibuang ke sungai dengan kondisi masih hidup.

"Dia itu kan selingkuh tapi tidak mau mengakui. Kami cekcok, dan omongannya keras kepada saya. Ada kekhilafan pada diri saya, akhirnya saya memukul istri pakai besi untuk mencabut paku," pungkasnya.

Sebelumnya warga Desa Pojok digegerkan dengan temuan jenazah korban pada Senin (06/11/2023) pagi. Korban ditemukan tewas di sungai dengan kondisi tengkurap. Saat ditemukan terdapat luka di bagian belakang kepala korban. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Suami korban sendiri menghilang pasca peristiwa ini.