jatimnow.com - Berita rampok yang bunuh kakak adik di Sidoarjo ditembak, cinta ditolak jadi alibi menjadi pilihan pembaca pertama pada Selassa (7/9/2021).
Di urutan kedua jasad pemotor yang disebut loncat dari Jembatan Suramadu ditemukan. Dan di urutan ketiga kakak adik di Sidoarjo dibunuh perampok, jasad keduanya ditemukan dalam sumur.
Redaksi merangkum ketiga berita itu:
Baca juga: Tantang Duel Polisi, Top CEO Indonesia Awards 2024, Longsor Ngebel Ponorogo
Rampok yang Bunuh Kakak Adik di Sidoarjo Ditembak, Cinta Ditolak Jadi Alibi
Perampok yang tega membunuh dua gadis kakak beradik, DR dan DA di Dusun Wedoro Sukun, Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo ditembak kakinya oleh polisi.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, pelaku bernama Heru Erwanto (26), warga Kediri. Dia ditangkap Unit Resmob Satreskrim Polresta Sidoarjo di sebuah penginapan wilayah Sedati, Sidoarjo.
Jasad Pemotor yang Disebut Loncat dari Jembatan Suramadu Ditemukan
Jasad seorang pria yang diduga korban bunuh diri loncat dari Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) pada Senin (6/9) malam berhasil ditemukan.
Baca juga: 30 Kilogram Sabu, Debat Pilkada Sidoarjo, Aliansi Pemuda Gresik
Korban yang mengenakan celana jeans, jaket warna hitam, jam tangan dan juga akik di jari tangan itu ditemukan dalam kondisi kaku dan terdapat sejumlah luka di tubuhnya.
Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Giadi Nugraha membenarkan jika terduga korban bunuh diri itu sudah ditemukan.
"Iya, tadi sudah ditemukan Tim Basarnas. Sudah dievakuasi," jawabnya kepada jatimnow.com, Selasa (7/9/2021).
Kakak Adik di Sidoarjo Dibunuh Perampok, Jasad Keduanya Ditemukan dalam Sumur
Baca juga: Kisah Kereta Api Terakhir, Bawaslu Gresik, Minta Bantuan Bonek
Dua anak perempuan dari pasangan suami istri (pasutri) Ismanto dengan Riyanti, warga Dusun Wedoro Sukun, Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo ditemukan tewas di dalam sumur.
Kakak beradik itu yakni DR (20) dan DK (12). Keduanya menjadi korban pembunuhan oleh perampok dan jasad mereka dibuang ke dalam sumur.
Mobil, laptop, handphone dan barang berharga lainnya dikabarkan raib dibawa pelaku. Mobil milik orang tua korban ditinggalkan pelaku di wilayah Tambakrejo, Kecamatan Waru.