jatimnow.com - Rumah dinas Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau Ning Ita disulap menjadi tempat pameran budaya yang memajang puluhan Topeng Panji.
Topeng Panji merupakan koleksi Museum Gubug Wayang Mojokerto. Siapa pun yang melintas di koridor, bisa merasakan Spirit of Majapahit.
Selain dipamerkan dalam wujud patung, topeng karakter tokoh pewayangan dalam lingkup budaya panji ini juga dipamerkan dalam etalase kaca yang cantik.
Baca juga: Debu Pembangunan Mess KPPN di Jember Dikeluhkan Warga, Ini Kata Lurah Kepatihan
Di antaranya topeng Dewi Ragil Kuning, Kudapati, Panji Inukertapati, Dewi Tejaswari, Bapang, Raja Klana, Ratu Jawa, Dewi Kili Suci, Dewi Sekartaji, Asmarabangun, Dewi Reni dan Gunung Sari.
Ning Ita mengatakan, pameran ini merupakan bagian dari upaya Kota Mojokerto dalam menjaga warisan budaya yang ada di zaman Majapahit yaitu Panji. Sejak Tahun 2017, berbagai naskah manuskrip cerita Panji telah dimasukkan oleh Unesco ke dalam Warisan Ingatan Dunia.
"Ini menjadi kewajiban kita untuk bisa melestarikan kebudayaan Panji yang sudah diakui dunia. Maka dari itu Kota Mojokerto sebagai Bumi Majapahit akan berkomitmen tinggi untuk melestarikannya. Sebab Panji adalah sebuah kisah abadi yang lestari hingga masa kini maupun masa yang akan datang," kata Ning Ita dalam keterangan tertulis, Jumat (10/9/2021).
Ning Ita menyebut bahwa cerita-cerita Panji mencapai kepopuleran di era Majapahit dan mendapat posisi didaktik yang tinggi. Sehingga sejumlah candi peninggalan kerajaan Majapahit berhiaskan relief yang mengabadikan tidak hanya epik cerita dari India, seperti Ramayana dan Mahabharata. Juga kisah-kisah dari lingkup cerita Panji maupun yang sezaman.
"Ini bukan hanya klaim sepihak, tapi memang fakta berdasarkan catatan sejarah. Dan itu dibuktikan dari peninggalan-peninggalan Kerajaan Majapahit yang memiliki korelasi erat dengan cerita maupun budaya panji," tambahnya.
Dia juga ingin mendeklarasikan kebangkitan budaya panji di Bumi Majapahit. Dan pameran panji di rumah dinas kali ini merupakan langkah awal untuk menunjukkan komitmen serius Pemkot Mojokerto yang mengusung slogan 'Spirit of Majapahit' dalam menjaga warisan budaya panji.
Baca juga: Warga Keluhkan Debu Pembangunan Mess Pegawai KPPN di Jember
"Kota Mojokerto menjadi bagian dari sejarah Bumi Majapahit. Sehingga jika nanti ada event tentang Budaya Panji, maka Kota Mojokerto siap ikut aktif dalam pengembangannya," terangnya.
Untuk langkah konkritnya, di peringatan Bulan Panji September ini, Pemkot Mojokerto akan mengadakan lomba mural panji serta pagelaran panji. Dan juga melalui kerjasama dengan Bank Indonesia maupun instansi terkait, Pemkot Mojokerto akan melakukan sarasehan budaya panji.
"Harapan kita, Festival Panji International bisa terselenggara di Kota Mojokerto sebagai bagian dari Bumi Majapahit. Karena Kerajaan Majapahit punya andil besar menyebarkan dan mempopulerkan cerita panji ini hingga ke mancanegara. Sehingga akhirnya diakui sebagai warisan Ingatan Dunia oleh Unesco," paparnya.
Dalam masa kepemimpinannya, Ning Ita terus berusaha menjadikan Spirit of Mojopahit sebagai kekuatan. Bahwa orang membicarakan Kota Mojokerto, pasti akan ingat Kerajaan Mojopahit. Membicarakan Kerajaan Mojopahit ingat Kota Mojokerto.
"Ini sebagai 'little of miracle', sebuah keajaiban kecil dari Mojokerto. Kekuatan merek yang akan dibangun untuk destinasi wisata. Ke depan, kami terus membangun keunggulan kompetitif daerah sebagai aktor penggerak bisnis," ungkapnya.
Baca juga: Selain Dinas Perkim, KPK juga ke Rumdin Bupati Lamongan
Selain itu, Spirit of Mojopahit, menjadi satu kekuatan dimana Kerajaan Mojopahit tumbuh hingga mencapai 200 tahun lebih. Bagaimana memaknai dan membangkitkan kejayaan Mojopahit, menjadi kejayaan yang terus bersinar di masa kini dan masa yang akan datang.
Menurut Ning Ita, Mojokerto dalam hal ini adalah Mojokerto Raya merupakan dua wilayah dengan potensi yang sangat besar.
"Bukan terjebak pada kabupaten atau kota. Tapi kabupaten dan kota yang menjadi satu kesatuan. Sehingga seluruh sektor dan kekuatan terbaiknya memerlukan sinergi dan kolaborasi," tandasnya.
Caption : Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat melihat topeng yang dipajang