jatimnow.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan kasus dugaan jual beli jabatan pjs kepala desa (kades) di Kabupaten Probolinggo. Terbaru, tim antirasuah itu menggeledah lima kantor dinas, Senin (27/9/2021).
Dimulai sekitar pukul 09.30 WIB, KPK menggeledah kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo di Jalan Panglima Sudirman kota setempat.
Kemudian Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Poltik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpolinmas), Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Sosial yang terletak di Jalan A Yani, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.
Baca juga: Divonis 4 Tahun, Terdakwa Pemotongan Insentif BPPD Sidoarjo Siskawati Banding
Tim KPK juga menggeledah kantor Dinas Perumahan dan Pemukiman di wilayah Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
Baca juga: KPK Sita 7 Mobil Usai Geledah Rumah di Bangkalan Madura
Penggeledah di lima kantor itu dilakukan KPK dengan pengawalan dan penjagaan ketat polisi bersenjata lengkap. Hingga pukul 14.20 WIB, penggeledahan masih berlangsung.
Sebelumnya KPK juga menggeledah kantor Dinas PUPR, Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jalan Raya Dringu, Kabupaten Probolinggo.
Baca juga: Kemenkumham Jatim Ajak Stakeholder Terlibat dalam Survei Penilaian Integritas
Penggeledahan dilakukan diduga terkait kasus jual beli jabatan pjs kades di Kabupaten Probolinggo yang menyerat 22 orang sebagai tersangka. Mereka adalah Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin (anggota DPR RI), 2 camat dan 18 ASN.