jatimnow.com - Direktorat Sistem Informasi (DSI) Yayasan Pendidikan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya fasilitasi teknologi kamera tracking dalam pembelajaran hybrid di SMP 17 Agustus 1945 (SMPTag).
Direktur Sistem Informasi YPTA Surabaya Supangat menjelaskan, pemasangan kamera tracking menjadi solusi bagi sekolah yang ingin menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas tanpa mengurangi kualitas mengajar siswa yang mengikuti daring.
"Kami menggunakan teknologi menyesuaikan dari aspek software dan hardware sesuai dengan satuan pendidikan yang ada. Termasuk penggunaan kamera tracking dan modul yang diaplikasikan secara berdaya guna," ujar Supangat, Jumat (1/10/2021).
Baca juga: Laskar Kamil Gelar Deklarasi Pemenangan Khofifah - Emil di Pasuruan
Kepala SMPTag, Wiwik Wahyuningsih mengungkapkan rasa terimakasihnya atas fasilitas teknologi kamera tracking yang diberikan YPTA untuk menunjang pembelajaran hybrid.
Menurutnya teknologi tersebut tepat guna, karena sebelumnya para guru harus mengatur sendiri siaran kelasnya dengan memakai laptop, handphone dan tripod.
Baca juga: Reses Pertama Ning Ais di Surabaya, Disambati Biaya Pendidikan SMA Mahal
"Ini agak ribet, padahal pembelajaran hybrid ini harus dilakukan karena sekolah kami juga ditunjuk sebagai salah satu sekolah di Surabaya yang menggelar PTM terbatas," ungkap Wiwik.
Padahal dengan PTM Terbatas, guru juga harus tetap melayani anak-anak di rumah.
"Sehingga bantuan sarana ini membuat guru turut senang karena tidak perlu membawa perlengkapan mengajar daring sendiri, dan praktis," kata Wiwik.
Baca juga: Janji Manis Risma Naikkan Anggaran Pendidikan Jatim jadi 35 Persen, Mungkinkah?
Siswa SMPTag Ricky Rafael mengungkapkan, adanya kamera tracking sangat membantu siswa yang di rumah untuk ikut merasakan suasana pembelajaran di kelas.
"Jadi pembelajarannya menjadi lebih jelas, dan teman yang tidak bisa ikut PTM tetap bisa mengikuti pelajaran," ujar Ricky.