jatimnow.com - Situs Candi Bhre Kahuripan atau petilasan Tribhuwana Tunggadewi di Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto memasuki ekskavasi tahap keempat.
Ketua Tim Ekskavasi Situs Bhre Kahuripan, Pahadi mengatakan, ekskavasi tahap keempat ini dilakukan selama 23 hari.
"Dimulai sejak tanggal 27 September sampai 24 Oktober 2021," jelas Pahadi, Senin (4/10/2021).
Pahadi menambahkan, ekskavasi tahap empat situs Tribhuwana Tunggadewi ini bertujuan untuk mencari struktur bangunan.
Baca juga: BPCB Eskavasi Petilasan Tribhuwana Tunggadewi di Mojokerto
"Potensi struktur pagar dan gerbang masuk ke halaman utama Candi Bhre Kahuripan," ungkapnya.
Menurut Pahadi, untuk melindungi situs dengan luas 28x28 meter itu akan dibangun cungkup atau bangunan berbentuk persegi dengan konsep klasik.
"Kita siapkan titik galian untuk persiapan tiang cungkup. Area itu akan diberi atap pelindung, cungkupnya dengan konsep masa klasik," bebernya.
Ada 7 tiang pancang akan mengelilingi situs Tribhuwana Tunggadewi dan posisi tiang itu dipastikan tidak berada dalam area peninggalan arkeologi.
"Tiga titik berada di sisi utara, tiga titik di sisi selatan dan satu titik di sisi timur. Sisi barat akan kita pertimbangkan lagi," pungkasnya.