jatimnow.com - Tewasnya seorang jambret bernama Bambang alias Anggoro, pemuda 22 tahun asal Jalan Ronggowarsito, Sawahan, Surabaya setelah dihakimi warga, membuat Faizal (20), rekan Bambang gemetar. Sebab, dialah teman beraksi Bambang saat merampas HP .
Bagaimana pengakuan Faizal? Pemuda asli Nganjuk yang tinggal di Kupang Krajan Surabaya itu mengatakan, dirinya baru mengenal Bambang dalam 2 bulan terakhir. Sedangkan dirinya, sudah 4 bulan tinggal di Surabaya. Keduanya bersahabat setelah sama-sama menjadi pengamen di jalanan.
"Malam itu (Senin, 18/6/2018) saya jemput Bambang. Kami sepakat berangkat menjambret bersama," aku Faizal, Rabu (20/6/2018) di Mapolrestabes Surabaya.
Baca juga: 2 Jambret yang Tewaskan Mahasiswi UINSA Surabaya Diringkus
Bermodal motor Yamaha Fiz-R bernopol N 6115 GD yang dipinjam dari temannya, Faizal membonceng Bambang mencari sasaran. Sampailah keduanya di Jalan Raya Darmo dekat Taman Bungkul. Keduanya melihat seorang wanita bermain HP saat dibonceng seorang driver ojek online.
"Saat saya pepet, Bambang langsung merampas HP perempuan tadi. Setelah itu saya tancap gas motor, tapi dikejar," tutur Faizal.
Sampai di Jalan Anjasmoro, tiba-tiba motor yang mereka tunggangi mogok.
Baca juga: Wanita Bangkalan Dijambret di Jembatan Suramadu, Tas Berisi Uang Rp7 Juta Raib
"Kehabisan bensin Pak. Wong kami berdua tidak punya uang sama sekali. Saat itu, saya menuntun motor, sedangkan Bambang lari membawa HP rampasan tadi," sambung Faizal.
Saat menuntun motornya itu, Faizal akhirnya di hakimi massa tapi hanya sebentar. Sebab Faizal langsung diamankan Unit Resmob Polrestabes Surabaya. Sedangkan Bambang yang kabur membawa HP korban, jadi bulan-bulanan warga disana.
Faizal juga mengaku, sebenarnya dirinya dan Bambang sudah akan dimaafkan jika HP korban dikembalikan. Tapi Bambang memilih kabur, dan itulah yang membuat warga marah.
Baca juga: Viral, Bocah Bersepeda jadi Korban Jambret Kalung di Gedangan Sidoarjo
"Saya baru tahu kalau Bambang meninggal dunia dari Pak Polisi hari ini tadi. Saya berjanji tidak akan menjambret lagi Pak. Saya tidak mau mati muda," sebut Faizal.
Sementara Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, Iptu Bima Sakti mengungkapkan jika Faizal sudah beraksi 2 kali. Sedangkan Bambang, diduga sudah lebih dari 5 kali melakukan penjambretan.
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto