jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan berencana mengalihkan sementara aktivitas perdagangan para korban kebakaran Pasar Tradisional Nguling, ke lahan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat.
"Agar pedagang bisa beraktivitas, disiapkan tempat sementara di lahan Bumdes Desa Nguling. Hal ini menyangkut faktor keamanan," jelas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan, Diano Vela Fery Santoso, Jumat (8/10/2021).
Diano menyatakan bahwa lokasi tersebut dipilih karena paling dekat dengan pasar. Lahan tersebut juga memadai untuk menampung 257 pedagang yang terdampak kebakaran.
Baca juga: Kesedihan Pedagang Mengais Sisa Barang di Pasar Nguling Pasuruan yang Terbakar
"Kapasitas lahan yang disediakan oleh desa untuk menampung sebanyak 257 pedagang yang terdampak sangat cukup," ungkapnya.
Baca juga: Kebakaran Pasar Nguling Pasuruan Ludeskan 127 Kios Pedagang dan 90 Los
Untuk penanganan bangunan di pasar yang terbakar, Diano mengaku jika pihaknya masih melakukan survei bersama tim teknis untuk menilai kelayakan bangunan yang tersisa.
"Dari survei itu nanti diketahui apakah bangunan di TKP terbakar perlu tindakan rehab berat, sedang atau ringan," jelasnya.
Baca juga: Pasar Nguling Pasuruan Terbakar, Pedagang Berhamburan
Di sisi lain, Tim Labfor Polda Jatim akan melakukan olah TKP pada Senin (11/10/2021) untuk memastikan pemicu terjadinya kebakaran.
"Sehingga area khususnya yang diduga titik awal kebakaran belum boleh diutak-atik police line-nya," tandasnya.