jatimnow.com - Arus balik di Terminal keberangkatan Tanjung Perak Surabaya menurun 3 persen dibanding tahun lalu. Hingga H+4, halaman keberangkatan dalam dan luar Dermaga Surya masih lengang.
Berdasarkan data yang dihimpun jatimnow.com, pada H+3 kemarin, terdapat 6 keberangkatan armada laut, yakni tujuan Sampit, Tanjung Priok, Lembar, Kumai, Banjarmasin, dan Kumai.
Jumlah keseluruhan penumpang yang turun di pelabuhan sebanyak 2790, sedangakan penumpang yang naik 2052.
Baca juga: Terminal Gapura Surya Nusantara jadi Pionir Modernisasi Pelabuhan Nasional
Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak Herwanto mengatakan, H+4 belum ada puncak arus mudik dan kini keadaan pelabuhan masih lengang.
Untuk puncak arus mudik balik tidak bisa diperkirakan kapan akan terjadi, karena semua tiket yang menjual Pelni, sesuai kapasitas penumpang dan sifatnya online.
“Kita perkirakan harusnya puncak arus mudik balik hari ini. Namun kebanyakan pengguna kapal laut ini kan para pekerja informal, jadi tidak mencakup libur dengan pemerintahan,” paparnnya.
Baca juga: Pelindo Regional 3 Ajak Stakeholder Tingkatkan Budaya K3 di Lingkungan Pelabuhan
Menurut Herwanto, untuk kapal laut diperkirakan Sabtu dan Minggu ada peningkatan penumpang yang signifikan. Sementara untuk kapal yang tertunda keberangkatannya, harus menunggu gelombang di laut normal.
"Kapan gelombang laut bisa normal dan mengenai cuaca itu BMKG yang bisa menjelaskan," imbuhnya.
Hingga saat ini puluhan penumpang memadati keberangkatan Dermaga Surya. Sebagian dari penumpang tersebut hendak pulang ke perantauan setelah masa mudik lebaran hampir usai. Mereka pun membawa tas hingga koper dalam jumlah banyak.
Baca juga: Pelindo Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Pelabuhan Tanjung Perak
Salah satu penumpang, Abdul Kadir mengungkapkan, ia memilih lebih awal pulang ke perantauan setelah bersilahturahmi dengan sanak famili di Batam. Kapal Amukti Palapa yang dijadwalkan berangkat sejak lima hari lalu hingga kini belum juga berangkat.
"Saya ikut mudik gratis. Gagal berangkat sejak lima hari lalu. Dijadwalkan akan berangkat ke Masalembo pada Kamis (21/6/2018) pukul 07.00 WIB,” akunya.
Reporter: Arry Saputra
Editor: Arif Ardianto