jatimnow.com - Sederet tokoh kaliber nasional dan kepala daerah menghadiri Pekan Orientasi Mahasiswa Baru (Posmaru) 2021 Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) Tebuireng, Jombang.
Mulai dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, Menteri Agama H Yaqut Khollil Qoumas, Menteri Desa Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.
Kemudian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Bupati Blitar, Bupati Lumajang dan masih banyak lagi. Acara tersebut berlangsung selama tiga hari berturut-turut mulai 13-15 Oktober 2021.
Baca juga: Taruna Poltekbang Surabaya Magang di Miyazaki Airport Jepang
Rektor Unhasy, Prof. Dr. H. Haris Supratno berterima kasih kepada para tokoh yang berkenan hadir untuk memberikan dukungan dan suntikan motivasi kepada civitas akademika.
Prof Haris berharap Unhasy menjadi perguruan tinggi yang diperhitungkan di Jawa Timur bahkan dalam kancah nasional.
Selain itu, Prof Haris juga memberikan penekanan kepada mahasiswa baru tentang ancaman informasi hoaks.
Mahasiswa sebagai agen perubahan harus bisa memberikan contoh kepada masyarakat dalam penyampaian informasi. Antara lain perlu disertai bukti data yang berasal dari penelitian, artikel jurnal atau literasi akademik lainnya.
"Kesemuanya itu akan mahasiswa alami saat penulis penelitian dalam skripsi nantinya. Sehingga dengan adanya data pendukungnya itu, penyampaian pendapat yang baik juga akan berpengaruh pada pelaksanaan demokrasi yang baik pula," katanya dalam siaran pers kepada redaksi, Jumat (15/10/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Mendikbud Ristek Nadiem menyampaikan pentingnya mahasiswa dalam memanfaatkan program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka.
Sementara itu, Menteri Agama Yaqut berharap Posmaru Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang Tahun Akademik 2021/2022 berlangsung sukses. Karena dalam sejarahnya, Unhasy telah melahirkan banyak pahlawan dan pejuang bangsa.
Senada, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar turut memberikan support dan dukungan. Dia menyampaikan bahwa Unhasy akan mencetak mahasiswa berkepribadian kuat khas jati diri seorang santri.
"Unhasy akan melahirkan lulusan yang hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membersamai perkembangan umat," ujar Halim.
Wakil Menteri Agama, Drs. H. Zainut Tauhid Sa'adi juga memberikan support dan dukungan kepada Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang khususnya bagi mahasiswa baru tahun akademik 2021/2022.
Ia menyampaikan pentingnya orientasi pada mahasiswa untuk memperkenalkan sistem akademik dan pembelajaran di lembaga perguruan tinggi yang memiliki ciri dan cara khusus dalam pengelolaan.
Sehingga, para mahasiswa baru dapat beradaptasi dan memanfaatkan kampus sebagai media belajar agar dapat menunjang pengembangan potensi akademik dan potensi non-akademik.
Selain para tokoh kaliber nasional tersebut, turut memberikan dukungan adalah Prof Dr KH Haedar Nasir, Ketua Umum PP Muhammadiyah.
Prof Haedar berpesan bahwa kehadiran mahasiswa baru adalah bentuk dari semangat untuk meneruskan cita-cita Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy'ari untuk membangun kehidupan kaum muslim dan bangsa Indonesia dalam lingkup ilmu agama dan ilmu pengetahuan bagi kemajuan umat.
Baca juga: Tidak Sempat Daftar SNBP? Yuk Pilih Undiksha Lewat SNBT
Rais Syuriah PBNU KH. Afifuddin Muhajir juga memberikan dukungan. Ia menyampaikan kebahagiaan karena mahasiswa Unhasy tentu nanti akan diakui sebagai santri Hadratus Syaikh KH. M. Hasyim Asy’ari dan akan berkumpul di surga nantinya.
Selanjutnya, KH. Abdul Hakim Mahfudz, Pengasuh PP. Tebuireng Jombang atau Gus menyampaikan bahwa kepemimpinan rektor saat ini, Prof. Dr. H. Haris Supratno selalu membangun sinergi yang baik antara Unhasy dengan Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.
Hal ini diharapkan memberikan warna tersendiri bagi mahasiswa yang merupakan perguruan tinggi berbasis pesantren dan kewirausahaan.
Mereka akan sejalan dan seirama dengan Pondok Pesantren Tebuireng Jombang untuk mewujudkan Indonesia tumbuh dan maju sesuai program pemerintah dengan tetap memelihara nilai-nilai luhur dari pemikiran Hadrotus Syaikh KH. M. Hasyim Asy'ar.i
H. Irfan Wahid, Sekretaris Dewan Pembina Yayasan Unhasy yang juga merupakan Putra Pertama KH. Salahudin Wahid juga memberikan pemaparan dalam Posmaru ini.
Gus Irfan menyampaikan bahwa mahasiswa Unhasy tentunya akan mencintai agama sekaligus negara yang akan menjadikan pribadi mahasiswa Unhasy sebagai sosok luar biasa.
Dari kalangan kepala daerah potensial, hadir secara virtual juga Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
Anies menyampaikan bahwa Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang menyandang nama besar Hadrotus Syaikh KH. M. Hasyim Asy'ari pahlawan nasional, pendiri Nahdlatul Ulama sekaligus pendiri pondok pesantren Tebuireng.
"Perjalanan kampus ini tidak bisa dilepaskan dari peran KH. Salahuddin Wahid, di tangan Beliau Universitas Hasyim Asy'ari mengalami kemajuan yang sangat pesat seperti sekarang ini yang bisa menjadi kampus nomor wahid di Kabupaten Jombang," ungkap Anies.
Baca juga: Pria asal Nganjuk Ditabrak Polisi di Kediri
Gubernur Jawa Timur Khofifah dalam kesempatan ini juga berharap bahwa dari Universitas Hasyim Asy’ari ini akan terlahir sosok yang memiliki proses kepesantrenan yang kuat tetapi juga memiliki kemampuan untuk menjadi entrepreneur yang handal.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak juga memberikan dukungan terhadap kegiatan Posmaru ini.
Hj. Mundjidah Wahab, Bupati Jombang juga memberikan support dan dukungan atas terselenggarakannya kegiatan Posmaru Unhasy Tahun 2021 ini, ia berharap dapat mencetak lulusan yang berjiwa kepesantrenan dan kewirausahaan.
Selanjutnya, Bupati Blitar Rini Syarifah juga menyampaikan bahwa Unhasy merupakan pusat pengembangan ilmu pengetahuan berbasis nilai-nilai keislaman untuk mencetak generasi insan kamil.
"Kuliah di Universitas Hasyim Asy'ari merupakan pilihan yang cerdas," ujarnya sekaligus mengucapkan selamat datang mahasiswa baru di Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq juga berkenan memberikan dukungannnya. Ia menyampaikan bahwa Pondok Pesantren Tebuireng Jombang mempunyai karakter dan kekuatan kebangsaan dan ke-Indonesia-an, termasuk juga Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang yang juga menjadi bagian penting dari kelembagaan pendidikan yang ada di pondok Pesantren Tebuireng Jombang.
"Para mahasiswa yang kuliah di Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang adalah para mahasiswa yang mempunyai karakter ke-Indonesia-an juga mempunyai nilai-nilai pesantrenan dan kewirausahaan," ucap Bupati Thoriq.
Terakhir, KH MB Firjaun Barlaman (Gus Firjaun), Wakil Bupati Jember juga memberikan dukungan. Ia memaparkan bahwa kesuksesan dunia dan kebahagiaan akhirat mutlak diperlukan.