jatimnow.com - Berita perempuan di Surabaya jadi korban gendam dan perhiasan emas Rp 1,9 Miliar raib menjadi pilihan pertama pada Senin (18/10/2021).
Di urutan kedua, berita perdagangan burung dilindungi libatkan warga Sidoarjo dibongkar. Dan di urutan ketiga, berita pedagang di Kota Malang dibantu robot buatannya bikin nasi goreng karena tangannya yang patah.
Redaksi merangkum ketiga berita itu:
Baca juga: Tantang Duel Polisi, Top CEO Indonesia Awards 2024, Longsor Ngebel Ponorogo
Perempuan di Surabaya Jadi Korban Gendam, Perhiasan Emas Rp 1,9 Miliar Raib
Seorang perempuan diduga menjadi korban gendam saat pergi ke Pasar Modern Puncak Permai, Jalan Raya Darmo Permai Surabaya. Akibat kejadian itu, korban kehilangan perhiasan emas senilai miliaran rupiah.
Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi, dan saat ini tengah dilakukan penyelidikan.
Perdagangan Burung Dilindungi Libatkan Warga Sidoarjo Dibongkar
Baca juga: 30 Kilogram Sabu, Debat Pilkada Sidoarjo, Aliansi Pemuda Gresik
Penjualan burung langka endemik Papua dibongkar Satreskrim Polresta Sidoarjo. Penggerebekan dilakukan bersama Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Burung langka dilindungi itu disita dari pelaku berinisial Mar (48), warga Desa Sidorejo, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.
Tangan Patah, Pedagang di Kota Malang Dibantu Robot Buatannya Bikin Nasi Goreng
Beragam kuliner tersaji di Kota Malang. Terbaru, kini ada nasi goreng yang pembuatannya dibantu oleh robot.
Baca juga: Kisah Kereta Api Terakhir, Bawaslu Gresik, Minta Bantuan Bonek
Pedagang kaki lima yang menggunakan bantuan robot itu dapat ditemui di Jalan Muharto, Gang 5B, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Dijuluki nasi goreng robot karena pembuatnya yang bernama Dartadi memasak nasi menggunakan robot buatannya sendiri. Alat yang menyerupai robot itu dipasang di atas wajan.
Robot itu digerakkan oleh onderdil sepeda motor yang dibuat oleh pria 60 tahun itu seperti besi yang dibuat menyerupai jari tangan dan digerakkan memutar.