Pixel Codejatimnow.com

Perdagangan Burung Dilindungi Libatkan Warga Sidoarjo Dibongkar

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Supriyadi
Burung-burung dlindungi yang diperdagangkan diamankan di Mapolresta Sidoarjo
Burung-burung dlindungi yang diperdagangkan diamankan di Mapolresta Sidoarjo

jatimnow.com - Penjualan burung langka endemik Papua dibongkar Satreskrim Polresta Sidoarjo. Penggerebekan dilakukan bersama Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Burung langka dilindungi itu disita dari pelaku berinisial Mar (48), warga Desa Sidorejo, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, burung dilindungi itu dijual secara online melalu sejumlah paltform media sosial.

"Pelaku menawarkan satwa dilindungi endemik asli Papua itu lewat media sosial," ujar Kusumo di Mapolresta Sidoarjo, Senin (18/10/2021).

Menurut Kusumo, modusnya menerima dan mengambil burung dilindungi lalu dijual ke penggemar atau kolektor.

"Jika sudah deal dalam hal transaksi, lalu dijual dan dikirim. Yang bersangkutan memperoleh keuntungan dari situ. Rata-rata burung ini endemik dari Papua," ungkapnya.

Baca juga:
Penjual Terompet di Jember Keluhkan Sepi Pembeli, Konsumen Beralih Main Hp?

Penyidik menyita barang bukti 3 ekor cendrawasih, 4 ekor cendrawasih kuning, 1 ekor cendrawasih kawat, 2 ekor cendrawasih raja, 1 ekor cendrawasih kotak, 5 ekor burung betet paruh besar dan 7 ekor nuri bayan.

Sementara pelaku mengaku, untuk burung betet dijual seharga Rp 1,5 juta, cendrawasih kuning dengan harga Rp 4 juta.

"Saya terima dari teman, yang punya pembeli itu teman. Agar tidak mati dikasih makan," akunya.

Baca juga:
Penyelundupan Ribuan Burung Dilindungi dari Kalteng Digagalkan di Lamongan

Warga Sidoarjo yang terlibat perdagangan burung dilindungi diamankan di Mapolresta SidoarjoWarga Sidoarjo yang terlibat perdagangan burung dilindungi diamankan di Mapolresta Sidoarjo