Batu - Tidak hanya menghasilkan Santri Unggul, Pondok Pesantren Kanzun Najjah di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo Kota Batu juga mencetak Santri yang ahli dalam pemasaran tanaman anggrek.
Pengasuh Ponpes Kanzun Najjah, Gus Fathul Yasin secara khusus mengajari para santri membudidayakan tanaman anggrek sekaligus memasarkannya, untuk memberikan ilmu kewirausahaan agar kelak bermanfaat.
Setidaknya ada tiga green house yang disiapkan untuk membudidayakan anggrek sekaligus menjadikan showroom untuk menjual bunga yang ditanam.
Baca juga: KWB Super Adventure 7 di Kota Batu Diikuti 3.000 Riders
"Para santri memiliki peran utama, Pesantren hanya memfasilitasi 3 green house, agar para santri memberikan perawatan Anggrek yang baik dan benar. Kita juga mengundang praktisi anggrek untuk menambah wawasan santri tentang anggrek," ujar Gus Yasin, Minggu (24/10/2021).
Menurut Gus Yasin, bunga anggrek yang dijual santri mampu memenuhi kebutuhan selama di pesantren dan membiayai perkuliahan atau sekolah yang sedang ditempuh.
Baca juga: Pj Wali Kota Batu Puji Atlet Disabilitas Berprestasi di Peparnas XII 2024
"Kami ingin mengajarkan dua hal, disiplin ilmu agama, menjadi bagian kewajiban ilmu sebagai lembaga pesantren. Selain itu untuk membekali teman-teman santri dengan kecakapan ilmu kewirausahaan," paparnya.
Dirinya memang fokus budidaya tanaman anggrek, karena selain Kota Batu bagus untuk tanaman anggrek, bunga ini mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Lebih menggiurkan, karena harga anggrek cenderung stabil.
Baca juga: Usai Tinjau SDN 02 Songggokerto, Pj Wali Kota Batu Perintahkan Perbaikan Segera
"Apalagi selama ini 50 persen bunga Anggrek di Kota Batu masih disuplai dari luar Kota Batu. Karena itu memanfaatkan peluang ini ponpes mengembangkan potensi yang ada sekaligus membekali para santri dengan kemampuan membudidayakan anggrek," harapnya.