Surabaya - 9 mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya yang berlaga pada PON XX Papua 2021 mendapatkan bonus Rp 100 juta dari kampusnya.
Bonus tersebut diberikan langsung oleh Rektor UMSurabaya Sukadiono saat menyambut kehadiran para atlet di lapangan kampus setempat, Rabu (27/10/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Sukadiono menyampaikan rasa bangganya kepada 9 mahasiswanya yang berhasil menyabet meraih medali di PON XX Papua.
Baca juga: Apresiasi Petrokimia Gresik untuk Atlet Senam Jatim Berprestasi di PON Papua
"Kami bangga dengan kerja keras serta capaian para atlet, khususnya dari mahasiswa UM Surabaya. Karena selain anda mengharumkan nama Jatim, anda semua telah mengaharumkan nama kampus dengan usaha yang luar biasa saat berlaga di PON 2021," tutur Sukadiono.
Sukadiono mengatakan, pemberian bonus kepada para atlet itu sebagai bentuk apresiasi. Pihaknya juga membebaskan seluruh biaya pendidikan selama menjalani perkuliahan.
"Hal ini merupakan salah satu komitmen kampus untuk terus membuka peluang kepada siapa saja yang ingin menempuh dan mendapatan akses pendidikan dari berbagai macam latar belakang dan profesi," jelas dia.
Baca juga: Untag Surabaya Berikan Apresiasi Mahasiswa Peraih Medali di PON Papua 2021
Salah satu atlet peraih medali emas terbanyak dari cabang olahraga (cabor) panjat tebing, Fatchur Roji menyampaikan banyak terimakasihnya atas suport dan bonus yang diberikan universitas.
"Ucapan terimakasih sebesar-besarnya kami sampaikan kepada Pak Sukadiono yang telah mensuport kami mulai dari berangkat hingga pulang ini. Hal ini menjadi penyemangat. Terlebih bonus yang saya terima ini lebih dari yang saya bayangkan. Hal ini menjadi energi tersendiri bagi kami saat bertanding," ujarnya.
Untuk diketahui, 9 atlet UMSurabaya itu berhasil memperoleh 5 emas, 7 perak dan 1 perunggu pada PON XX Papua 2021.
Baca juga: Pulang, Atlet Marinir PON XX Papua Diarak dengan Kendaraan Tempur ATAV
Dalam perolehan emas tersebut, mahasiswa FEB Fatchur Roji dari cabor panjat tebing berhasil meraih 3 emas dan 1 perak. Kemudian Rahmad Adi, juga Mahasiswa FEB yang tergabung dalam cabor panjat tebing meraih 2 perak.
Kharisma Ragil (Mahasiswi FEB) dari cabor panjat tebing meraih 1 emas dan 2 perak, Choirul Umi (Mahasiswa FEB) dari cabor panjat tebing meraih 1 emas dan 1 perak.
Kemudian Pradeva Adelia (Mahasiswa FEB) dari cabor panjat tebing meraih 1 perunggu, Sisilia Agustiani Ora dari cabor karate meraih 1 perak.