jatimnow.com - Penyelidikan terhadap pelaku perampasan motor ojek online di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya terus berjalan. tim Satreskrim kini berkonsentrasi memelototi rekaman CCTV yang mereka dapat, untuk mengidentifikasi pelakunya.
"Kami sedang pelajari CCTV yang merekam terduga pelaku. Ciri-ciri pelaku kami kantongi, tinggal mengungkap identitasnya," papar Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Tinton Yudha Riambodo, Jumat (22/6/2018).
Rekaman CCTV itu sendiri dicopy dari sebuah minimarket tempat pelaku membeli sesuatu sebelum membawa kabur motor salah satu korban.
Baca juga: Ojol Dukung Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim 2024: Salam 1 Aspal
Dari rekaman CCTV itu terlihat, terduga pelaku berperawakan kurus kecil, berkumis, usia sekitar 40-50 tahun, memakai jaket dan memakai celana kain.
"Kami kroscek dengan tiga korban yang melapor. Dan benar (yang terekam CCTV) itu pelakunya," beber Tinton.
Baca juga: Korban Perampasan Motor Ojek Online di Surabaya Terus Bertambah
Baca juga: Ojek Online Kini Bisa Jemput Penumpang di Stasiun Jember
Namun hingga Jumat (22/6/2018) siang, nomor handphone yang dipakai pelaku untuk menghubungi para korban, sudah tidak aktif. Para korban juga tidak sempat mengetahui pasti identitas pelaku. Sehingga hanya bermodal ciri-ciri itu saja, tim satreskrim memburu pelaku.
"Kami masih bekerja. Sejumlah titik yang kami sinyalir menjadi tempat singgah pelaku sudah kami pantau. Mohon doanya," sambung Tinton.
Atas ulah pelaku, tiga driver ojek online menjadi korban. Ketiganya melapor ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak secara bertahap dan mengaku motornya telah dibawa kabur oleh pelaku yang sama.
Baca juga: Pemkab Jember Fasilitasi Ojol dan Opal Dirikan Tenda Penjemputan di Stasiun
Ketiga korban itu antara lain Dodik Prasetyo (44) warga Jalan Dusun Sanggar, Desa Besuki, Panggul, Sidoarjo. Kemudian Sugeng Riyanto (42) warga asal warga, Desa Deyeng, Ringinrejo, Kediri yang sehari-hari tinggal di Waru Sidoarjo serta Sumarsono (44) warga Kendangsari Gang 2/9 Kendangsari, Tenggilis Mejoyo, Surabaya.
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto