Pixel Codejatimnow.com

Korban Perampasan Motor Ojek Online di Surabaya Terus Bertambah

Ilustrasi/Reyhan Sinatriya
Ilustrasi/Reyhan Sinatriya

jatimnow.com - Pekerjaaan rumah (PR) Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk mengungkap pelaku perampasan motor para ojek online belum tuntas. Setelah mendapat laporan dari dua korban, hingga Kamis (21/6/2018), jumlah korban berjumlah tiga orang.

Satu korban lain yang melapor ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak yaitu Dodik Prasetyo (44) warga Jalan Dusun Sanggar, Desa Besuki, Panggul, Sidoarjo. Seperti dua korban sebelumnya, Dodik diorder oleh seorang pria dengan sistem offline dengan fee yang cukup menggiurkan.

Di hari pertama, dia dihentikan oleh pria tadi di daerah Sidoarjo dan diminta mengantar ke beberapa tempat di Sidoarjo. Dodik menerima upah Rp 400 ribu dalam sehari itu. Hari kedua, Dodik diminta pelaku untuk menjemput di Sidoarjo dan minta diantar ke Surabaya.

"Setelah berputar-putar, saya diarahkan ke Jalan Sisingamagaraja, Perak, Surabaya," aku Dodik, Kamis (21/6/2018).

Di jalan itu, Dodik diminta berhenti di depan minimarket. Karena tidak ada mesin ATM di minimarket itu, pelaku meminjam sepada motor Dodik dengan alasan untuk mengambil uang di ATM lain. Dodik pun ditinggal di minimarket tersebut. Pelaku yang membawa motor Honda Supra X 125 bernopol AG 2443 YAA milik Dodik itu, ternyata tak kunjung kembali.

"Handphone dia (pelaku) tidak bisa saya hubungi lagi. Darisanalah saya akhirnya melapor ke polisi," beber Dodik.

Baca juga:
Ratusan Driver dan Ojol Kepung DPRD Kota Malang, Ini Alasannya

Dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Tinton Yudha Riambodo membenarkan kejadian tersebut. Saat ini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus perampasan bermodus penipuan itu.
"Tim kami masih berusaha mengumpulkan bukti petunjuk untuk mengidentifikasi pelakunya," tegasnya.

Tinton meyakini, pelakunya adalah orang yang sama. Sebab dari tiga orang yang melapor, menjadi korban dengan modus yang sama persis.

"Ciri-cirinya sudah kami dapat. Tinggal menguak identitasnya saja. Mohon doanya, kami masih bekerja," ungkapnya.

Baca juga:
PSI Surabaya Fasilitasi Ojol Tebus Oli Murah, Demi Apa?

Sebelumnya, dua korban telah melapor terlebih dahulu sebelum hari H Idul Fitri kemarin. Korban pertama yaitu Sugeng Riyanto (42) warga Desa Deyeng, Ringinrejo, Kediri yang sehari-hari tinggal di Waru Sidoarjo. Motornya dirampas di Jalan Tanjungsadari Perak Surabaya dengan modus yang sama.

Korban kedua yakni Sumarsono (44) warga Kendangsari Gang 2/9 Kendangsari, Tenggilis Mejoyo, Surabaya. Motor miliknya dirampas pelaku di daerah Jalan Rajawali Surabaya dengan modus sama persis yang menimpa Sugeng dan Dodik. Ketiga korban tersebut merupakan driver ojek online.

Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto