jatimnow.com - Lawatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) didampingi para pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), termasuk dari Jawa Timur.
HIPMI Jatim memanfaatkan momentum tersebut untuk mempromosikan produk-produk UMKM andalan.
"Ini momentum yang luar biasa. Pengusaha muda diajak ke Dubai Expo, ajang promosi terbesar di dunia. Kita memanfaatkan kunjungan ke Dubai untuk mempromosikan UMKM Jatim. Apalagi Dubai adalah hubungan internasional, tersambung ke banyak negara, sehingga ini kami optimalkan untuk membawa nama UMKM Jatim," ujar Ketua HIPMI Jatim Rois S. Maming dalam siaran pers ke redaksi, Minggu (7/11).
Baca juga: Kenaikan PPN 12 Persen: Tingkatkan Pendapatan Negara atau Beban Rakyat?
Sejumlah produk dibawa delegasi HIPMI Jatim. Di antaranya minyak esensial, kopi, cengkeh, pala, kemiri, rumput laut, parfum, dan kosmetik.
"Semoga ini menjadi pintu masuk untuk memperkuat ekspor UMKM Jatim ke berbagai negara. Kami optimistis UMKM bisa menjadi pendorong pemulihan ekonomi yang luar biasa," jelas Rois.
Dalam lawatan ke Dubai, delegasi HIPMI Jatim juga diterima oleh Direktur Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Dubai Muhammad Khomaini dan Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi.
Rois mengatakan, HIPMI Jatim akan semakin intens melambungkan UMKM untuk bisa memasuki pasar ekspor. Hal ini sesuai dengan program HIPMI Jatim untuk mendorong pemulihan ekonomi.
Baca juga: Optimisme Tinggi Industri Kripto Indonesia Sambut Pemerintah Baru
"Dengan menaikkan kelas UMKM Jatim untuk go national dan go international, tentu akan semakin meningkatkan skala usaha mereka, yang berujung pada pembukaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan," papar Rois.
Sementara itu, Ketua Umum BPP HIPMI, Mardani H. Maming mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi serta mendukung langkah Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dan Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia untuk bisa lebih memberdayakan UMKM Indonesia dengan turut melibatkan para pengusaha muda di ajang Dubai Expo.
Menurut Maming, saat ini memang perlu sekali adanya kolaborasi antara pemerintah, UMKM, asosiasi serta para pengusaha untuk bisa bersinergi bersama-sama dan berjuang memulihkan perekonomian Indonesia.
Baca juga: Strategi Pemulihan Kepercayaan Investor Kripto Pasca-Insiden Peretasan
Ia menjelaskan, untuk mengolaborasi program kerja Mendag dan Menteri Investasi, HIPMI juga mempunyai program kerja dalam memberdayakan UMKM Indonesia.
Salah satunya, HIPMI bekerja sama dengan diaspora-diaspora Indonesia untuk memasarkan produk-produk UMKM.
"Hal ini juga bisa menjadi semangat untuk para anak-anak muda yang ingin mulai merintis usahanya untuk bisa saling berkolaborasi. Sehingga produknya bisa mempunyai daya saing bukan hanya bersaing di dalam negeri, tetapi juga harus bisa go internasional. Untuk itu kami dari HIPMI mengajak ketua umum HIPMI daerah juga untuk partisipasi acara ini agar bisa menggerakkan perekonomian daerah terutama dari sektor UMKM," tukasnya.