Surabaya - Dua siswa MTs Negeri 4 Surabaya, Ziyad Assa'adi dan Alkent Bustomi berhasil menyabet medali emas dalam Jakarta Pencak Silat Nasional Championship (JKTC) virtual ke-14 pada Tahun 2021.
Dua siswa itu sukses meraih nilai terbaik pada kategori Tanding Battle Speed. Saat penilaian melalui video peserta yang dilakukan juri pada Minggu (7/11/2021).
Pelatih Silat PS Sawunggaling asal MTs Negeri 4 Surabaya, Khusnul Khotimah mengungkapkan, dalam kejuaraan Jakarta Pencak Silat Nasional Championship yang digelar secara virtual tersebut, Battle Speed merupakan kategori baru.
Baca juga: Pesilat Jatim Zein Fauzi Menang Telak di Pertandingan Pertama PON XXI 2024
"Battle Speed merupakan jenis lomba baru dalam perhelatan JKTC ke-14 ini. Battle Speed yang dimaksud yaitu kecepatan memukul dan menendang dengan benar dalam waktu tertentu yang telah ditetapkan oleh dewan juri," ujar Khusnul, Senin (8/11/2021).
Permainan luar biasa Ziyad membuatnya meraih medali emas setelah membungkam lawannya, Hilmi Fattah Aziz dari Yogyakarta dengan skor telak 58-28. Ini merupakan pencapaian yang sekaligus menambah koleksi medali emas bagi Tim Silat MTsN 4 Surabaya.
"Alhamdulillah berkat kerja keras serta arahan dari pelatih, akhirnya dapat mempersembahkan medali emas untuk sekolah saya. Kuncinya harus yakin jika benar-benar ingin mencapai sesuatu, berusaha memberikan yang terbaik, berdoa dan jangan lupa bersyukur," ungkap Ziyad.
Baca juga: Turnamen Pecak Silat Kapolres Cup 2024, Cara Polres Bojonegoro Jaga Kamtibmas
Satu peserta lain dalam kategori Speed battle dengan perolehan medali emas adalah Alkent Bustomi. Siswa MTsN 4 Surabaya ini juga mendapat nilai yang terpaut jauh melampaui lawannya, yaitu Agung Ramadan Usman dari MTsN 22 Jakarta dengan skor 100 banding 27.
Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan MTsN 4 Surabaya, Lina mengaku bersyukur atas prestasi yang berhasil dicapai dua siswanya tersebut. Dia berharap, ke depan akan ada generasi penerus yang selalu mengharumkan nama sekolah.
"Berharap ada generasi penerus ya. Ini bisa dibilang sudah 5 tahun terakhir kami selalu menjuarai. Semoga semangat untuk ke depannya tidak kendor, meskipun harus digelar secara online. Kami selalu mendukung apa pun kegiatan ekstra kulikulernya dan kami kelola secara profesional," tutur Lina.
Baca juga: Pelatih Silat di Tulungagung Divonis Ringan, Jauh dari Tuntutan
Atas raihan itu, perolehan medali MTsN 4 Surabaya sebanyak 6 emas dan 1 perunggu. Sedangkan raihan medali yang diperoleh putra dan putri Sawunggaling adalah 21 Emas, 2 perak dan 1 perunggu.