Surabaya - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan di kampusnya secara luring, Rabu (10/11/2021).
Para peserta yang terdiri dosen dan tenaga kependidikan Untag Surabaya mengenakan pakaian daerah dan pakaian pejuang. Mereka mengikuti rangkaian upacara secara khidmat.
Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho yang mengenakan pakaian adat Bali menjadi inspektur upacara. Dia menyampaikan kutipan pidato Presiden Pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno.
Baca juga: Kisah Kereta Api Terakhir Surabaya di Stasiun Gubeng
"Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka," tutur Mulyanto.
Dia berpesan kepada para civitas akademika di kampusnya, agar tetap mendukung perjuangan Pahlawan Indonesia.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati pahlawannya. Dalam hal ini, kita sebagai masyarakat Indonesia yang juga sebagai penerus bangsa kiranya dapat meneladani dan mengambil nilai-nilai kepahlawanan, serta mencontoh semangat juang para pahlawan," jelas dia.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan 2024, Pjs Bupati Jember Sampaikan Pesan Ini
Sementara Bendahara YPTA Surabaya, J. Subekti menambahkan, 'Kilas Sejarah Hari Pahlawan' dengan mengenakan pakaian pejuang. Dia mengulik kilas balik sejarah Hari Pahlawan.
"Kita harus mengikuti semangat patriotik arek-arek Suroboyo. Tumbuhkan jiwa patriotisme di dada," ucap Subekti.
Dia juga menekankan bahwa jiwa patriotisme ini ditandai dengan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta kepada tanah air, mempunyai semangat berjuang dan tidak takut untuk berkorban serta pantang menyerah.
Baca juga: Pelajar SD di Lamongan Perankan Kisah Pejuang, Bawa Pesan Perdamaian Palestina
"Mudah-mudahan kilasan sejarah ini membakar semangat kita supaya lebih giat dalam berkarya untuk mengisi kemerdekaan dan menyongsong Indonesia maju," tandas Subekti.