Surabaya - Polrestabes Surabaya melakukan koordinasi dengan para tokoh dan pemuka agama Nasrani dan Katolik di Kota Pahlawan terkait pelaksanaan perayaan Natal di gereja.
Pihak gereja diharapkan menggunakan barcode agar para jemaah yang datang untuk merayakan Misa Natal guna mengantisipasi dan menciptakan kamtibmas hingga pencegahan penyebaran virus Covid-19.
"Kalau disepakati, Insya Allah menggunakan fasilitas digital, yang hadir di gereja menggunakan QR Code untuk memastikan kegiatan ibadah itu dihadiri oleh yang diundang," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Akhmad Yusep Gunawan, Rabu (17/11/2021).
Baca juga: Polemik Pelarangan Ibadah di Rumah Doa GPdI Sidoarjo Dimediasi Plt Bupati
"Terkait pola pengamanan kami sudah mempersiapkannya dari awal. Untuk pelaksanannya diharapkan berjalan dengan baik, tidak terjadi transmisi Covid-19," imbuhnya.
Perwakilan Persekutuan Gereja dan Lembaga Injil Indonesia Kota Surabaya, Samuel menyebutkan telah menerapkan sistem daring untuk daftar hadir jemaah yang akan datang ke gereja.
Baca juga: Perayaan Jumat Agung, Polisi Jaga Kemanan Sejumlah Gereja di Bangkalan
"Kami pakai sistem online, jemaah wajib mengisi daftar hadir seminggu sebelum acara. Itu diberlakukan hampir semua gereja yang melakukan ibadah secara hybrid," kata dia.