Puas dengan Morula IVF, Asmirandah dan Jonas Siap Program Hamil Kedua

Senin, 29 Nov 2021 12:44 WIB
Reporter :
Ni'am Kurniawan
Pasangan artis Jonas Rivano dan Asmirandah. (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

Surabaya - Kebahagiaan rumah tangga pasangan artis Asmirandah dan Jonas Rivano telah lengkap dengan kehadiran sang buah hati Chloe Emanuelle Van Wattimena yang lahir pada 25 Desember 2020 lalu.

Kebahagiaan itu lengkap berkat program bayi tabung yang diikuti bersama Morula IVF pada Maret 2020 lalu. Jonas Rivano mengatakan, program Morula IVF sangat membantu melengkapi kebahagiaan rumah tangganya.

Baca juga: Minat Program Bayi Tabung di Surabaya Meningkat, Morula IVF Siap Ekspansi Besar

Baca juga: Maternity Expo & IVF Festival 2024: Asa Baru Pasangan yang Inginkan Buah Hati

Bahkan ia bersama sang istri berencana mengikuti program kehamilan lagi untuk yang kedua pada awal tahun 2022.

"Program lagi awal Januari, nunggu Chloe gede," ujar Jonas Rivano kepada jatimnow.com, Minggu (28/11/2021).

Jonas mengaku program pelayanan Morula IVF cukup jitu. Berawal dari rekomendasi teman, keduanya mencoba konsultasi dengan para dokter di Morula IVF. Hasilnya tak sampai dua bulan, sang istri telah hamil.

"Menurut kita sudah cukup berpengalaman," tegas aktor kenamaan itu.

Mereka mengaku puas, karena sudah enam tahun setelah menikah tak juga dikarunia buah hati.

"Kita kan udah lama sekitar 6 tahun saat itu, kemudian akhirnya kita melakukan program IVF," sahut Asmirandah.

Pasangan artis Jonas Rivano dan Asmirandah saat di Surabaya.

Baca juga: Morula IVF Indonesia dan Akseleran Hadirkan Pembiayaan Fleksibel Program Bayi Tabung

Untuk diketahui, Fertilisasi In vitro (IVF) adalah teknologi reproduksi berbantuan (ART) yang membantu pasangan untuk hamil dengan menggabungkan sel telur dan sperma dalam lingkungan laboratorium eksternal, diikuti dengan pemilihan embrio bermutu tinggi dan memindahkannya kembali ke rahim sang ibu.

\

Dalam prosesnya, dokter akan meresepkan obat hormon alami untuk merangsang ovarium menghasilkan oosit (sel telur).

Hormon tersebut dikenal sebagai hormon perangsang folikel (FSH) dan hormon lutein (LH). Keduanya diproduksi secara alami oleh tubuh. Pada siklus ovulasi normal, 1 sel telur matang setiap bulan.

Tujuan siklus IVF adalah menghasilkan beberapa sel telur sehingga meningkatkan kemungkinan hamil. Dokter kemudian akan memantau pertumbuhan folikel dan penanganan untuk menyelesaikan pematangan sel telur yang berkembang dan memulai proses ovulasi.

Namun yang paling penting adalah fungsi ovarium wanita dan kondisi kesehatannya, karena dapat memengaruhi jumlah hari rangsangan serta jumlah sel telur yang diambil.

Baca juga: Hindari Talasemia, Lakukan Deteksi Dini & PGT-M

Telur yang diambil akan ditempatkan di piring pembudidayaan dan dibudidayakan. Langkah selanjutnya adalah fertilisasi sel telur.

Sperma yang dicuci dicampur dengan sel telur di bilik khusus, atau langsung disuntikkan ke sel telur. Kemudian, sperma dan sel telur ditempatkan dalam inkubator dan dipantau untuk memastikan embrio yang berkembang tetap sehat.

Dua minggu setelah pemindahan blastosis atau blastosista (Embrio yang telah berkembang selama lima sampai tujuh hari setelah pembuahan) kemudian dilakukan tes urine atau serum rutin untuk menguji kehamilan.

Jika tes kehamilan memberikan hasil positif, spesialis fertilitas dapat melakukan pemindaian kelayakan janin setelah 2 minggu untuk memastikan keberhasilan kehamilan.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler