Kisah Mahasiswa Unesa Jadi Relawan Bagi Penyandang Disabilitas

Senin, 06 Des 2021 13:29 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Mahasiswi Unesa menjadi relawan disabilitas

Surabaya - Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melalui mahasiswa jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB) FIP terjun langsung menjadi relawan bagi penyandang disabilitas untuk membantu proses belajar.

Salah satunya Fathurrahman Sitorus, mahasiswa yang menjadi relawan sejak 2020 lalu. Berawal dari ingin menambah pengalaman dan belajar tentang tata cara berinteraksi dengan teman–teman disabilitas, ia pun membaur langsung untuk menjadi relawan.

Mulai dari memberikan pendampingan saat pelaksanaan Test Of English Proficiency (TEP), mengadakan lomba di hari disabilitas, serta melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dalam menumbuhkan kesadaran mengenai anak berkebutuhan khusus.

Baca juga: Temukan Bayi, UMAHA Gelar Program Merawat Mata Air, Runtuh Terkena Ledakan

Sebagai relawan, Fathurrahman mendapatkan banyak pelajaran dan semakin bersabar memahami orang lain.

“Entah mengapa ada kebanggaan tersendiri yang saya rasakan,” ujarnya sebagaimana keterangan yang diterima redaksi, Senin (6/12/2021).

“Seperti ketika mendampingi tunanetra, itu ada cara khusus untuk menuntun. Saat pandemi, cara berbicara dengan tuna rungu harus membuka masker atau menggunakan masker khusus untuk mempermudah mereka dalam membaca gerak bibir dan kita dukung dengan bahasa isyarat,” jelasnya.

Baca juga: BEM Untag Surabaya Digitalisasikan Desa Wateswinangun Melalui PPK Ormawa

Relawan lain, Tuti Mulyani mahasiswi Unesa yang juga seorang tunanetra, mendapat pengalaman yang sama. Sebagai relawan, ia membantu mahasiswa disabilitas lain dalam mengakses berbagai layanan kampus.

\

“Saya bertugas untuk mengonfirmasi dan menjelaskan mekanisme TEP kepada teman–teman disabilitas, juga mengenalkan layanan pendidikan daring di UNESA, seperti vi-learn, google classroom dan lain-lain,” paparnya.

Menurutnya, membantu dan memudahkan urusan orang lain pada dasarnya seperti memudahkan urusannya sendiri.

Baca juga: Penyuluhan Kesehatan oleh Mahasiswa UMM dalam Rangkaian Bakti Masyarakat

"Selain itu saya juga bisa memotivasi teman-teman disabilitas lain untuk belajar dan mengembangkan diri. Karena kita punya peluang dan hak yang sama untuk sukses. Saya selalu ajak mereka untuk membuktikan kepada dunia bahwa kita mampu,” pungkasnya.

Reporter: Shella Shofiyannajah

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler