Malang - Ratusan sopir bus di Terminal Arjosari, Kota Malang menjalani tes urine guna mengantisipasi penyalahgunaan narkoba dan mengurangi risiko kecelakaan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Rabu (15/12/2021).
Sebanyak 102 sopir berbagai jurusan mengikuti tes urine yang diselenggarakan Polresta Malang Kota, Dinas Kesehatan Kota Malang, dan Dinas Perhubungan Kota Malang.
"Kita ingin memeriksa kesehatan para sopir untuk memastikan mereka layak menjalankan armadanya di libur Natal dan tahun baru (Nataru)," jelas Kamselantas Polresta Malang Kota, Iptu M Sochib.
Baca juga: Rutan Sumenep Cek Ponsel Pegawai, Cegah Judi Online
Selain tes urine, juga dilakukan tes gula darah. Harapannya, seiring dibatalkannya PPKM level 3 Nataru, pengemudi bus bisa dengan lancar mengantar penumpang sampai ke tujuan.
"Tidak hanya antisipasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan sopir bus namun juga untuk mengurangi risiko kecelakaan dan bertujuan untuk memastikan para sopir layak menjalankan armadanya," jelasnya.
Baca juga: 172 Pengunjung RHU di Surabaya Jalani Tes Urin, Ini Hasilnya
Muhammad Zainul Arifin, sopir bus yang ditemui di lokasi, mendukung penuh adanya pemeriksaan seperti yang dijalaninya. Upaya positif ini untuk mencegah adanya penyalahgunaan obat-obatan terlarang di kalangan sopir.
"Karena bisa membahayakan penumpang yang dibawa (jika sopir menyalahgunakan narkoba)," katanya.
Baca juga: Kepala Dinas dan Camat di Tulungagung di Tes Urine, Ini Hasilnya
Zainul berharap tes tidak hanya dilakukan menjelang liburan saja, tapi dilaksanakan rutin dan berkala sebulan sekali.
"Keamanan dan keselamatan adalah hal utama saat berada di jalan. Baik untuk sopir atau penumpang," tutupnya.