jatimnow.com - Polres Ngawi gelar apel selepas dan sinergitas 3 pilar dalam rangka pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) Pilgub Jatim 2018, Senin (25/6/2018).
Dalam sambutannya, Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu mengingatkan beberapa poin yang harus diperhatikan, salah satunya ancaman teror.
"Ancaman Teror masih ada," katanya.
Baca juga: Absen di Hari Jadi Provinsi Jatim, Gus Ipul: Persiapan Lengser
Ia menjelaskan, petugas pengamanan TPS wajib mewaspadai ancaman teror. Jika dirasa ada yang mencurigakan langsung dilaporkan kepada pimpinan dan diambil tindakan.
Selain itu, lanjut ia, dari kepolisian maupun TNI harus tetap menjaga netralitas.
Baca juga: Gus Ipul Absen di Hari Jadi Jatim, Soekarwo Jamin Tidak Ada Konflik
"Jangan sampai mengarahkan warga untuk memilih calon nomor satu atau dua," terang Pranatal.
Sementara untuk personel yang saat pemilu ini, 673 personel Polri, 155 personel TNI, 3102 personel Linmas. Ribuan personel disebar ke 1.551 TPS.
"673 personel kami siapkan. Tak hanya bertugas menjaga gudang KPU, Polisi juga bertugas melakukan pengawalan distribusi di tiap kecamatan, termasuk menjaga kotak suara," kata Pranatal.
Baca juga: Khofifah dan Idul Adha
Pranatal mengaku, sudah membagi tugas masing masing. Mulai pengawalan hingga penjagaan. Ditiap kecamatan jumlahnya berbeda, tergantung potensi kerawanannya.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto