Gresik- Video yang diduga sepasang remaja putra putri berpelukan sambil duduk di lantai hingga tertidur viral di media sosial. Video yang direkam oleh pejalan kaki itu diduga berlokasi di lantai 2 kawasan Islamic Center, Alun-Alun Gresik.
Video dengan durasi sekitar 10 detik ini beredar di beberapa grup Facebook maupun pesan berantai grup WhatsApp. Banyak komentar yang menyayangkan atas perilaku sepasang remaja itu. Pasalnya selain dilakukan di tempat umum, lokasi tersebut juga berada di depan Masjid Jami.
Sebagian netizen juga menyentil kinerja Satpol PP yang dinilai lalai melakukan patroli di tempat-tempat fasilitas umum seperti alun-alun, hingga para pengunjung bisa melalukan aktivitas yang melebihi batas seperti video yang sedang viral saat ini.
Baca juga: Viral Video Berkas C Plano Spesimen Dibakar, KPU Bangkalan Panggil Pelaku
Kepala Satpol PP Gresik, Suprapto saat dikonfirmasi jatimnow.com membenarkan lokasi tersebut terjadi di lantai 2 Islamic Center Alun-Alun Gresik. "Benar itu di lantai 2 Islamic Center Alun-alun," kata Suprapto melalui sambungan telepon WhatsApp, Kamis (23/12/2021).
Menindaklanjuti video ini, Suprapto mengaku telah berkoordinasi dengan jajaran Polres Gresik, Dinas Kominfo untuk mengetahui pelaku maupun melacak asal-usul video tersebut.
Baca juga: Viral, Pria Diduga Anggota PPS Desa Gunelap Bangkalan Bakar C Plano Uji Coba
"Wajah pelaku memang tidak jelas, tapi dari video tersebut sepertinya mereka masih remaja," ucapnya.
Jika nantinya pelaku benar masih remaja atau masuk kategori anak di bawah umur, Suprapto meminta bantuan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk dilakukan pendampingan dan pembinaan.
"Nanti orang tuanya akan kita panggil, dan kami juga meminta bantuan KPAI untuk melakukan pembinaan jika pelaku masih anak di bawah umur," ujarnya.
Baca juga: 2 Wanita Bangkalan Naik Pikap dan Bikin Konten di Jembatan Suramadu
Suprapto menegaskan untuk menyikapi agar tidak terjadi kasus serupa maka ia akan menugaskan anak buahnya untuk melakukan patroli secara intensif di kawasan tersebut.
"Untuk menyikapi agar tidak terjadi lagi maka kami akan lakukan patroli setiap waktu di Alun-alun baik di bawah maupun di lantai atas," tegasnya.