Truk Ditabrak Kereta Api BBM di Pasuruan, 1 Tewas 2 Luka

Jumat, 24 Des 2021 07:41 WIB
Reporter :
Moch Rois
Truk terpental sekitar 5 meter dan terperosok ke area sawah setelah ditabrak kereta api. (Foto: Polres Pasuruan/jatimnow.com)

Pasuruan - Truk bernopol N 8755 OF ditabrak kereta sai (KA) muatan BBM saat melintas di perlintasan tanpa penjaga, wilayah Dusun Ngawen, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Kamis (23/12/2021) pukul 23.30 WIB.

Diketahui ada tiga orang di dalam kendaraan truk yang tertabrak KA. Sopir truk dan satu penumpang mengalami luka, sementara satu penumpang lainnya meninggal dunia.

Diketahui, identitas korban meninggal adalah Supriadi (45), warga Dusun Kasim, Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Baca juga: Kecelakaan KA Argo Bromo di Bojonegoro, KAI Daop 8 Surabaya Tempuh Jalur Hukum

Sementara Hanafi (35), sopir truk dan penumpang truk bernama Muhtaromin (35), yang sama-sama warga Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang mengalami luka.

"Informasi kemarin malam. 1 korban tewas di evakuasi ke RS. Sementara 2 orang terluka termasuk sopir truk dievakuasi ke puskesmas purwodadi. Untuk penanganan laka diambil alih Unit Laka," jelas Kapos Lantas Purwodadi, Polres Pasuruan, Aiptu Suwandi, Jumat (24/12/2021).

Baca juga: Kronologi KA Argo Bromo Anggrek Tabrak Truk Terobos Palang Pintu di Bojonegoro

Kamit, seorang pedagang warung kopi yang mengetahui kejadian itu mengatakan, truk yang dikendarai Hanafi tersebut melaju dari arah utara ke selatan.

\

Saat melintasi rel KA, diduga pengemudi truk kurang konsentrasi dan kurang berhati-hati saat melintas. Sehingga tidak mengetahui akan datangannya KA muatan BBM dari arah barat ke timur.

"Padahal kereta api itu sudah membunyikan klakson dan lampu," terangnya.

Baca juga: KAI Daop 9 Jember Tutup 24 Perlintasan Kereta Api Liar

Suara tabrakan ketika truk disambar KA dikatakan sangat keras sekali. Kencangnya tabrakan membuat kendaraan truk terpental sekitar 5 meter dan terperosok ke area sawah. "Terpental sekitar 5 meter lalu masuk ke sawah," tandasnya.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Pasuruan

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler