Diduga Arahkan Agen BPNT ke Supplier Tertentu, Ini Kata TKSK di Dlanggu

Minggu, 26 Des 2021 10:34 WIB
Reporter :
Achmad Supriyadi
Ilustrasi

Mojokerto - Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di Kecamatan Dlanggu diduga mengarahkan agen untuk memesan komoditas beras dan jeruk dari supplier tertentu.

Hal itu ditampik oleh TKSK Kecamatan Dlanggu, Nur Khasanah. Ia mengatakan agen e-warong sendiri memesan ke supplier tanpa lewat dirinya dan pendamping. "Mereka order sendiri ke supplier dan tidak melalui saya," kata Nur Khasanah, Minggu (26/12/2021).

Namun, dirinya tidak berkilah jika ada salah satu supplier beras yang menguasai untuk beras bantuan pangan non tunai (BPNT) di kecamatan. "Iya dia mendominasi, tapi juga ada supplier beras lain yang dipakai oleh agen, tidak hanya beras dia saja," tukasnya.

Baca juga: Beras Bulog Dikemas Premium Beredar di Malang, Teliti Merek Ini!

Disinggung terkait beras yang tidak ada labelnya, ia mengaku sudah meminta untuk menghentikan pendistribusian ke KPM dan akan dikembalikan ke supplier. "Sudah kami minta hentikan, nanti kita kembalikan kepada suppliernya dan meminta ganti yang ada cap labelnya," cetusnya.

Baca Juga: TKSK di Dlanggu Mojokerto Diduga Arahkan Agen BPNT ke Supplier Tertentu

Baca juga: DPKP Jatim Pastikan Stok Beras Aman hingga 4 Bulan ke Depan

Namun, Nur Khasanah mengaku tidak berwenang menjatuhkan sanksi terhadap supplier tersebut. "Saya tidak tahu konsekuensinya, itu bukan kewenangan saya," ucapnya.

\

Ditanyakan oknum pendamping yang diduga merangkap sebagai agen, Nur Khasanah mengakui, tapi beberapa saat kemudian ia menampik itu. Dirinya berkilah agen itu nama saudaranya oknum pendamping itu.

"Iya tokonya ada di rumah pendamping, tapi administrasinya atas nama saudaranya," bebernya.

Baca juga: Beredar di Medsos Beras SPHP Tulungagung Dijual di Atas HET, Ini Tanggapan Bulog

Berdasarkan keterangan Plt Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Mojokerto Ludfi Ariyono, beras tersebut memang seharusnya ditarik dan suppliernya bisa tidak pakai lagi pada penyaluran BPNT selanjutnya.

"Kalau ada beras seperti itu harusnya ditariklah, tergantung yang dibawah itu prosesnya gimana, saya tidak tahu," pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Mojokerto

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler