jatimnow.com - Berita pria di Ponorogo gantung diri di pohon asem, berada di urutan pertama pilihan pembaca, Kamis (6/1/2022).
Sementara di posisi kedua, ABG Pasuruan dibekuk usai curi HP milik santri. Dan yang ketiga, pengamen asal Bandung hajar tante-tante di Surabaya.
Redaksi merangkum ketiganya seperti berikut.
Baca juga: Mantan Ajudan Kapolres Tuban Ditemukan Tewas Gantung Diri
Diduga Putus Cinta, Pria di Ponorogo Gantung Diri di Pohon Asem
Seorang pria berinisial AP warga Desa/Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Pria berusia 36 itu diduga putus cinta hingga nekat bunuh diri.
"Dugaannya seperti itu (putus cinta). Cerita dari warga sekitar, " ujar Kapolsek Sukorejo, Iptu Sukron Mukarom, Kamis (6/1/2022).
Baca juga: Warga Bangkalan Gantung Diri Setelah 100 Hari Orang Tua Meninggal
Dia menjelaskan, kejadian pertama kali diketahui oleh salah seorang warga bernama Kateno. Saat itu saksi akan menghidupi pompa air untuk mengairi sawah.
Curi HP Milik Santri Dalam Ponpes Madrasah Miftachul Ulum, ABG Pasuruan Dibekuk
Seorang anak baru gede (ABG) diamankan Unit Reskrim Polsek Wonorejo Polres Pasuruan. Ia adalah DPO kasus pencurian 4 buah handphone (HP) milik santri Pondok Pesantren Madrasah Miftachul Ulum (MMU), Desa Karangsono, Kecamatam Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.
Identitas pelaku yakni, BS (16), warga Dusun Pejaten, Desa Pajaran, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan.
Baca juga: Remaja di Blitar Gantung Diri, Gegara Handphone Disita Orang Tua?
Gagal Begituan saat Check In di Surabaya, Pengamen Bandung Hajar Tante-tante
Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap pemuda asal Cimenyan, Bandung lantaran nekat menganiaya tante-tante yang dipacarinya akibat tidak bersedia diajak begituan.
Aksi tersebut dilakukan RK (23) yang kesehariannya bekerja sebagai pengamen. Sedangkan pacarnya berinisial YNT (30), asal Surabaya. Keduanya saling mengenal melalui media sosial Facebook.