Banyuwangi - Anggi Tia Warman (39), warga Kelurahan Singonegaran, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi mengalami luka melepuh di bagian kepala dan punggung akibat disiram air panas oleh temannya.
Teman yang tega menyiramkan air panas itu adalah Asbullah (51), warga Desa Kedaleman, Kecamatan Rogojampi, kabupaten setempat.
Kapolsek Banyuwangi Kota, AKP Kusmin menyebut bahwa penganiayaan tersebut bermula ketika pelaku cekcok dengan ibu angkat korban, Raden Noerdiana (65) saat berada di warung tempat mereka bekerja.
Baca juga: Polres Lamongan Ungkap 4 Kasus Penganiayaan dalam Ops Pekat II Semeru 2025
Melihat keributan tersebut, korban mencoba mendekat dan menanyakan permasalahan yang diributkan keduanya.
"Korban bertanya kepada pelaku ada apa. Namun oleh pelaku justru dijawab dengan nada marah. Saat itu juga pelaku menyiramkan air mendidih yang direbusnya ke tubuh korban menggunakan gayung," ungkap Kusmin, Senin (17/1/2022).
Baca juga: Pasutri Bangkalan Diduga Dianiaya di Rumah Kos, Suami Tewas
"Pelaku diduga tersinggung karena ditegur korban," tambah dia.
Korban yang kesakitan langsung lari menyelamatkan diri. Melihat itu, pelaku kabur. Korban mengalami luka melepuh di bagian kepala dan punggungnya. Setelah menjalani perawatan, korban melapor ke Mapolsek Banyuwangi Kota.
Baca juga: Pria di Bangkalan Aniaya Ibu Kandung, Minta Uang untuk Judi Online Tak Diberi
"Setelah mendapat laporan, pelaku kami amankan dari rumahnya. Sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan kami tahan," jelas dia.