Surabaya - Suasana semakin menghangat jelang Musyawarah Daerah (Musda) VI Partai Demokrat (PD) Jawa Timur. Ketua Dewan Pertimbangan PD Jatim Priyo Effendi pun angkat bicara.
"Musda tidak boleh hilangkan soliditas. Beda pilihan itu wajar, asal jangan menyimpang dari AD/ART," ujar Priyo, Rabu (19/1/2022).
Priyo menginginkan gelaran musda kali ini tidak mengabaikan soliditas di internal Partai Demokrat. Dia juga mengajak seluruh kader Partai Demokrat Jatim lebih bijak menghadapi musda dengan menghormati seluruh aturan partai.
Baca juga: Kawal Suara Bayu Airlangga, 25 DPC Demokrat Gelar Doa Bersama
"Kepala BPOKK DPP sudah tegas mengenai adanya tahapan fit and proper test. Maka mari kita hormati AD/ART. Artinya kita hargai hak DPP sesuai AD/ART dan PO Musda untuk menentukan ketua terpilih berdasarkan fit and proper test," terangnya.
Priyo optimistis Partai Demokrat akan meraih hasil yang semakin baik dalam Pemilu 2024. Apalagi seluruh kader partai sangat kompak dalam menghadapi gerakan yang ingin mengambil alih kepemimpinan AHY selaku ketum hasil Kongres 2020.
Baca juga: Forum Kiai Langgar Banyuwangi Doakan Emil Dardak Pimpin Demokrat Jatim
Dia juga mengingatkan kembali kepada seluruh kader partai untuk terus menjaga ketertiban dan semangat kekeluargaan saat musda digelar.
"Jatim basis yang sangat penting bagi Demokrat, apalagi Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) bisa dikatakan berasal dari Pacitan, maka kita harus menjadikan proses musda ini tertib dan taat aturan," jelasnya.
Musda Demokrat Jatim dijadwalkan digelar di Surabaya pada Kamis (20/1/2022). Dua tokoh muda kader Demokrat menjadi kandidat calon Ketua DPD Partai Demokrat Jatim.
Baca juga: Musda Demokrat Jatim, Pengamat: Menggambarkan Kedewasaan Emil-Bayu
Pertama yaitu Emil Elestianto Dardak. Emil saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jatim dan pernah menjadi Bupati Trenggalek pada Tahun 2016-2019.
Tokoh muda lainnya yaitu Bayu Airlangga. Menantu mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo ini menjadi legislator dan menjabat Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim. Bayu juga menjadi penggagas komunitas Muda Mudi Demokrat (MMD).