Madiun - Hujan lebat di pegunungan Wilis dan Pandan selama berjam-jam, mengakibatkan sungai di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun meluap. Sekitar 150 rumah warga pun terendam banjir.
"Tadi malam mulai terendam. Ada 150 rumah warga di 2 RT," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, M. Zahrowi, Kamis (20/1/2022).
Dia menjelaskan puluhan warga yang terjebak banjir telah dievakuasi oleh tim BPBD, TNI dak Polri dan rumah mereka. BPBD Kabupaten Madiun mengeluarkan 1 perahu karet
Baca juga: KA BIAS Madiun-Bandara Adi Soemarmo Catat 1.400 Penumpang Selama Uji Coba
"Kalau KK nya ada 11. Kalau warganya ya adalah puluhan orang," kata mantan Camat Dagangan ini.
Baca juga: KAI Daop 7 Madiun Uji Coba Kereta Bandara Adi Soemarmo Solo, Cek Harganya
Menurutnya, pihaknya harus mengevakuasi warga. Karena ketinggian air sudah melebihi 1 meter.
"Warga yang rumahnya terendam sementara waktu kami ungsikan ke tempat yang lebih aman, hingga air surut. Termasuk sejumlah hewan ternak warga juga turut diungsikan," pungkasnya.
Baca juga: Bank Jatim Beri Suntikan Petani Tebu Madiun Rp24 Miliar