Mojokerto - Lembah Mbencirang, merupakan wana wisata di Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto yang memadukan pesona alam dan kearifan lokal.
Hawa dingin nan sejuk sangat cocok bagi pengunjung yang ingin healing melepas penat.
Objek wisata ini menyuguhkan pemandangan Gunung Anjasmoro dan Welirang. Pengunjung bisa menikmati keindahan alam, seperti hamparan sawah dan gemericik air sungai yang berada di sekeliling wana wisata.
Baca juga: Taman Botani Sukorambi Jember jadi Pilihan Wisata, Ada Kolam Renang dan Kebun
Lembah Mbencirang merupakan salah satu destinasi wisata yang berada di atas lahan tanah kas desa (TKD) desa setempat dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gajah Mada. Wahana wisata ini buka pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
Pengunjung bisa menikmati beberapa aneka wahana yang disiapkan pengelola. Salah satu wahana favorit adalah kolam renang. Air kolam yang jernih dan bersih membuat betah di Lembah Mbencirang.
"Airnya asal dari sumber mata air Gunung Anjasmoro dan Welirang yang mengalir," kata Direktur BUMDes Gajah Mada, Andi Yuniarto kepada jatimnow.com, Sabtu (22/1/2022).
Lembah Mbencirang juga diapit empat bukit yakni Jurang Menyek di sebelah utara, Alas Wedok di timur, Puthuk Ijo di bagian selatan dan Juwet Sewu sebelah barat yang membuat udara segar dan sejuk.
Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Alam Eksotis di Probolinggo, Selain Bromo dan Madakaripura
Pengelola juga sudah siap memanjakan pengunjung dengan wahana-wahana untuk anak-anak, permainan tradisional, tantangan seperti flying fox, rafting, sampai tubbing.
"Tiket masuk 5 ribu untuk anak-anak, 10 ribu dewasa itu sudah include bisa berenang, untuk weekend atau weekday sama saja. Rafting per orang 20 ribu (ban) jarak 400 meter. Kapal karet 4 orang 180 ribu jarak 1,2 kilometer. Outbond 110 ribu per paket (ice breaker, flying fox, tubbing, fun game) minimal 50 orang," terang Andi.
"Kami juga bekerja sama dengan pihak ketiga di beberapa destinasi seperti terapi ikan dan ATV. Kedepan kami juga akan membuat penginapan atau cottages dengan pihak ketiga," tambahnya.
Baca juga: Di Glamping Baru Kediri, Ada Pesona Lereng Wilis dan Sarapan dengan Rantang Jadul
Bagi para pengunjung yang merasa haus ataupun lapar setelah menikmati wahana yang disiapkan pengelola, jangan khawatir, karena ada kedai yang telah menyiapkan beberapa menu makanan ringan dan minuman.
"Kedai juga bekerja sama dengan pihak ketiga. Beberapa kedai warga asli sini ada minuman khas wedang weton 19. Bahannya jahe, kunyit, serai dan jeruk nipis yang dipercayai sebagai penangkal covid 19, harganya cuma Rp 6 ribu untuk satu gelas," tukas Andi.
Tempat rekreasi ini berada sekitar 20 kilometer dari pusat kota dan hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk ke sana.
Jadi tunggu apa lagi, objek wisata ini bisa menjadi salah satu rekomendasi untuk anda jika ingin menghabiskan waktu libur bersama keluarga, sahabat, teman kerja ataupun teman sekolah anda bisa langsung datang.