Surabaya - Para pelanggan di warung kopi kaki lima di Jalan Dinoyo, tepatnya di depan Gedung Keuangan Negara (GKN) II gempar. Mereka tiba-tiba digeruduk segerombolan orang tak dikenal menggenakan atribut hitam-hitam.
Akibat peristiwa yang terjadi pada pukul 21.00 WIB, Minggu (23/1/2022) itu, beberapa orang mengalami luka di kepala, hingga ada yang dilarikan ke rumah sakit.
Salah seorang warga menyebut awalnya, ada segerombolan pemuda yang tiba-tiba menyerang kelompok muda-mudi yang sedang nongkrong di warkop depan GKN II tersebut.
Baca juga: Kampanye Paslon 1 Teguh - Farida di Bojonegoro Ricuh: Warga Tawuran
"Dengar-dengar tadi ada yang bawa sajam tiba-tiba nyerang yang lagi duduk nongkrong di warung. Sepintas infonya begitu, Mas," kata penjual soto bernama Mat.
Mat kembali menceritakan setelah insiden tersebut sempat ada aksi kejar-kejaran, tetapi pelaku berhasil kabur. Kondisi jalanan juga sempat ramai akibat hal itu.
Tak berselang lama pihak kepolisian beserta petugas dari Linmas dan Satpol PP tiba di lokasi melakukan evakuasi.
Mat menyebut ada dua orang laki-laki yang mengalami luka akibat aksi pengeroyokan itu.
Baca juga: Tawuran Sarung Marak di Bangkalan, Polisi Amankan 7 Pemuda
"Tadi langsung ada PMI datang mengobati yang terluka. Ada yang luka kepalanya," ungkapnya.
Setelah kejadian itu, muda-mudi yang nongkrong di warkop tersebut diminta membubarkan diri menghindari kejadian serupa terjadi kembali. "Jam setengah 11 tadi sudah bubar semua. Sudah sepi," ujar Mat.
Pantauan di lokasi pihak kepolisian menumpangi kendaraan patroli sempat berjaga di kawasan tersebut. Tampak juga mobil dinas dari Linmas bersiaga.
Di trotoar di samping SPBU Jalan Dinoyo tersebut usai kejadian tersebut masih banyak puluhan PKL yang mangkal, termasuk juga banya pelanggannya.
Baca juga: Video: Polisi Amankan 160 Pesilat yang Terlibat Tawuran
Sekitar pukul 00.30 petugas satu persatu membubarkan diri melanjutkan patroli di wilayah hukum Kecamatan Tegalsari.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Tegalsari AKP Marji saat dikonfirmasi membenarkan ada satu orang yang mengalami luka di bagian kepala.
"Iya benar ada, empat orang mengalami luka, salah satunya korbannya ada yang hamil. Kami masih menyelidikan dan kejar pelaku doakan tertangkap," ungkap Marji.