Ponorogo - Banjir akibat luapan air sungai kembali menerjang Kabupaten Ponorogo, Senin (14/2/2022). Siswa sekolah diliburkan karena gedung sekolah yang terendam banjir.
Puluhan warga di Desa Gegeran, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, juga tampak menuntun motor karena mogok saat melintasi ketinggian air yang hampir mencapai lutut orang dewasa.
"Tadi dari rumah mau kerja. Nekat saya ke lokasi. Ternyata motornya mogok. Minta tolong warga. Ini motornya masih belum bisa," ujar Salwa Indah (25) salah seorang warga.
Baca juga: Tolong! Warga Keling Ponorogo Terdampak Banjir Butuh Bantuan
Sementara, beberapa sekolah di desa setempat memilih meliburkan aktivitas belajar mengajar. Seperti SDN 1 Sukorejo dan TK Dharma Wanita Desa Sukorejo.
Baca juga: Sungai Sekayu Meluap, Satlantas Polres Ponorogo Rekayasa Lalu Lintas
Salah satu guru SDN 1 Sukorejo, Anita Nikmah mengaku sengaja meliburkan siswanya begitu mengetahui sekitar sekolah terendam banjir.
"Hari ini tiba-tiba ada banjir, demi keamanan anak-anak kemungkinan nggak bisa lewat, arusnya deras dan juga dalam," tuturnya.
Baca juga: BPBD Evakuasi Lansia Terdampak Banjir Ponorogo ke Masjid
Meliburkan aktivitas sekolah dilakukan demi keselamatan anak-anak. Kebijakan ini diberlakukan bagi 66 siswa.
"Harus belajar di rumah," tegasnya.