Pixel Codejatimnow.com

Sungai Sekayu Meluap, Satlantas Polres Ponorogo Rekayasa Lalu Lintas

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ahmad Fauzani
Polres Ponorogo melakukan rekayasa lalu lintas. Jalur Ponorogo-Wonogiri banjir. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Polres Ponorogo melakukan rekayasa lalu lintas. Jalur Ponorogo-Wonogiri banjir. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Satlantas Polres Ponorogo melakukan rekayasa lalu lintas di Jalur Ponorogo-Wonogiri, Desa Gandukepuh, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Rabu (15/2/2023). Pasalnya di lokasi terjadi banjir akibat meluapnya Sungai Sekayu.

Jalur nasional yang menghubungkan antara Jawa Timur dengan Jawa Tengah itu mengalamai kemacetan. Banjir terlihat menggenang sepanjang 500 meter dengan ketinggian selutut orang dewasa.

“Kita (Satlantas Polres Ponorogo) mendapati dari pukul 05.00 WIB. Ada genangan air akibat luapan Sungai Sekayu,” ujar Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Affan Priyo Wicaksono, Rabu (15/2/2023).

Dia menjelaskan bahwa upaya dari Satlantas Polres Ponorogo adalah melakukan rekayasa lalu lintas. Baik yang dari arah timur atau Ponorogo maupun yang dari barat atau Wonogiri

“Upaya kita rekayasa lalu lintas baik timur maupun barat. Yang kami (Satlantas Polres Ponorogo) prioritaskan adalah yang dari Wonogiri ke Ponorogo,” kata Affan di lokasi.

Baca juga:
DPC PDIP Ponorogo Belum Buka Pendaftaran Bacabup, Tunggu Aba-aba dari Pusat?

Untuk yang dari arah Ponorogo menuju Wonogiri, kata dia, tetap boleh melaju. Hanya saja mereka yang mengendarai roda dua. Untuk roda empat lebih tidak boleh melintas.

“Kami mengimbau pengendara yang mengarah ke Wonogiri untuk cari alternatif lain. Kalau tergesa-gesa lebih naik berhenti dulu,” terangnya.

Baca juga:
Ini Kronologi Kejadian Pelaku Curanmor di Ponorogo yang Kepergok Warga

Selain itu, kata dia, pihak Satlantas Polres Ponorogo juga sudah menyiapkan pengumuman untuk tidak melintasi jalur ke Wonogiri dan mencari jalan alternatif lain.

Petugas Satlantas Polres Ponorogo juga menempatkan anggota. Selain untuk melakukan rekayasa lalu lintas, juga mengevakuasi mobil maupun motor yang sewaktu-waktu macet.