jatimnow.com - Warga Dukuh Keling, Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo yang terdampak banjir mulai mengeluhkan bantuan makanan dan air bersih.
Banjir sudah dua hari meremdam wilayah itu, sehingga aktivitas warga terganggu.
Salah satu warga, Wina Mariana mengatakan bahwa tinggi air di luar rumahnya sekitar 60 sentimeter. Bahkan air sudah masuk ke rumahnya dengan tinggi satu maka kaki.
"Saya dan warga lain hanya bisa bertahan di rumah. Air masih tinggi sembari menunggu surut," ungkap Wina, Kamis (16/2/2023).
Wina mengaku kesulitan makanan, lantaran toko dan warung di daerahnya tutup.
"Kalau keluar beli sayur, jalannya terendam banjir takut motornya mogok. Jujur perlu banget bantuan makanan dan air," terangnya.
Baca juga:
Sungai Sekayu Meluap, Satlantas Polres Ponorogo Rekayasa Lalu Lintas
Warga lain, Nur Safitri menerangkan bahwa dirinya tidak bisa memasak sama sekali karena dapurnya terendam air. Bahkan air bersih pun dia kesulitan, karena pompa air miliknya rusak terendam banjir.
"Di dapur air setinggi lutut, di dalam rumah semata kaki. Jadi tidak bisa masak. Air bersih dan makanan beli. Mandi tidak bisa, hanya bisa pasrah saja," tutur Nur.
Sementara berdasarkan data BPBD Ponorogo, banjir masih merendam sejumlah wilayah, meliputi Lingkungan MIN Paju, Kelurahan Paju dengan tinggi luapan 5-20 sentimeter. Namun kini berangsur surut.
Baca juga:
BPBD Evakuasi Lansia Terdampak Banjir Ponorogo ke Masjid
Kemudian Lingkungan Gowar, Kelurhaan Paju dengan tinggi luapan 5-10 sentimeter sepanjang kurang lebih 100 meter, juga berangsur surut. Lalu Lingkungan Patuk Tugu banjir, dengan tinggi luapan 40-60 sentimeter, berangsur surut.
Lingkungan Geger Kelurahan Paju, tinggi luapan 5-50 sentimeter, berangsur surut dan Dukuh Keling, Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, tinggi luapan dari 10-60 sentimeter.
URL : https://jatimnow.com/baca-55818-tolong-warga-keling-ponorogo-terdampak-banjir-butuh-bantuan