Banyuwangi - Ketua MUI Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, KH Affandi Musyafa diserang memakai belati oleh seorang santri yang belum genap satu bulan menimba ilmu di Ponpes Miftahul Hidayah yang dipimpin korban.
Penyerangan itu terjadi di rumah korban yang juga dilingkup Ponpes Miftahul Hidayah Dusun Tembakur, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggran.
Kapolsek Pesanggaran, AKP Subandi menyebut, korban tertusuk di beberapa bagian tubuhnya.
Baca juga: Ketua MUI Pesanggaran Banyuwangi Jadi Korban Penusukan, Ini Motif Pelaku
"Saat kami sampai di lokasi, pelaku kabur. Setelah kami lakukan pengejaran, sekitar pukul 13.30 WIB pelaku kita amankan. Saat ini kita lakukan pemeriksaan," jelas Subandi, Jumat (18/2/2022).
Baca juga: Video: Ketua MUI Pesanggaran, Banyuwangi Ditusuk
Subandi menjelaskan, penyerangan terhadap korban terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu korban kedatangan salah satu santrinya yang mengaku sakit perut dan ingin berobat.
Sementara dari keterangan Hj Mudmainah, istri korban, tamu dinihari itu ternyata santrinya bernama Darmanto (36).
Baca juga: Kondisi Ketua MUI Pesanggaran Korban Penusukan di Banyuwangi Membaik
"Pelaku datang meminta obat dengan alasan sakit perut. Setelah masuk rumah dan berbincang dengan kiai, saya masuk kamar untuk melakukan sholat. Tidak lama kemudian saya mendengar terikan minta tolong ternyata pak kiai. Saya melihat pak kiai berlumuran darah," jelas Mudmainah.
Setelah itu, pintu rumahnya ditutup oleh suaminya dan dikunci agar pelaku tidak kembali lagi. Dan dinihari itu juga, korban dilarikan ke Rumah sakit Al Huda Genteng untuk mendapat perawatan.