Ponorogo - Apa jadinya jika pemilik moda transportasi menunjukkan kecintaannya pada legenda balap MotoGP Valentino Rossi? Seperti yang dilakukan Azam Wijanarko, misalnya. Ia mengubah 20 bus miliknya jadi bernuansa pembalap asal Italia tersebut.
Saking mengidolakan The Doctor, Azam yang merupakan bos PT Jaya Kuning Abadi memesan khusus livery Rossi sejak tahun 2006. Pengerjaan bodi bus dilakukan di Ungaran, Jawa Tengah.
Saat jatimnow.com ke garasi milik Azam di Jalan Soekarno Hatta, Ponorogo, hampir semua bernuansa Valentino Rossi. Uniknya lagi, Azam mengonsep busnya sesuai perkembangan perjalanan karier sang pembalap.
Baca juga: Penghormatan Luar Biasa dari Penggemar hingga Atlet untuk Valentino Rossi
"Bertahap-tahap sampai mengikuti perubahan-perubahan yang dilakukan dari Valentino Rossi," ujar pria 37 tahun ini, Sabtu (19/2/2022).
Konsep The Doctor di armada miliknya, terinspirasi dari gaya pembalap 43 tahun itu ketika berlaga di sirkuit. Rossi memang bekerja dan berpikir layaknya dokter dengan menyiapkan dan 'meramu' penampilannya sendiri di lintas balap.
Hal ini yang kemudian memicu Azam untuk menciptakan suasana 46, nomor yang melekat pada Rossi, untuk bus-bus miliknya.
Bapak dua anak itu mengaku, busnya ada yang semi ada pula yang full edisi Valentino Rossi. Bahkan, ia juga membuat armada khusus Valentino Rossi saat pensiun menggunakan bodi SR2 HD Prime dan menggunakan sasis Hino RK8.
Eksterior bus ini tampil dengan warna putih. Pada bagian depan bus disematkan lambang bendera Italia negara asal Rossi, serta tambahan aksen berwarna biru, hijau, dan merah pada bodi samping bus.
Baca juga: Valentino Rossi Pamit, GP Valencia 2021 Jadi Arena MotoGP Terakhir 'The Doctor'
Pada bodi bus disematkan tulisan "Jaya", serta tulisan kecil Rossimania. Pada kaca bagian belakang dan depan atas bus juga ditambahkan tulisan “Terima kasih Vale” sebagai bentuk dedikasi atas pencapaian pembalap tersebut.
"Itu muncul spontan. Makanya semua full Valentino Rossi. Di belakang bus ada tulisan terima kasih Vale, itu kan edisi Rossi pensiun. Juga ada siluet wajah Valentino Rossi di body bus," bebernya.
"Saya itu suka balap. Tapi dilarang untuk terjun ke balap. Apapun itu saya dilarang. Makanya saya ungkapkan dengan merubah secara bertahap livery bus Jaya Kuning," tambahnya.
Dia mengklaim fans berat Rossi karena mengikuti karier sang pembalap sedari awal. Sejak Rossi terjun di kategori 125 cc, 250 cc, 500 cc, hingga di MotoGP sampai pensiun.
Baca juga: Valentino Rossi Semangat Sambut MotoGP 2020 di Spanyol
Tidak hanya livery bus saja, Azam bahkan rela merogoh kocek lebih dalam agar pelat nomor bus Jaya Kuning diseragamkan menjadi berangka 46.
"Gak papa, itu dulu. Keluar uang agak banyak memang. Tapi setelah ada pengurusan pelat nomor, ada tarif khusus saya berhenti. Apalagi di pandemi, turun drastis," pungkasnya.
Gimana? tertarik naik bus edisi Valentino Rossi, ini? Menurut rencana, bus Jaya Kuning edisi Valentino Rossi akan melayani trayek reguler Ponorogo-Madiun–Surabaya PP.