Gresik - Empat desa di Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, terdampak banjir akibat luapan sungai Kalimas Driyorejo. Empat desa terdampak adalah Desa Krikilan, Desa Driyorejo, Desa Cangkir dan Bambe.
Banjir kali ini dipicu hujan deras yang yang terjadi sejak Kamis (10/3/2022) malam. Hal itu mengakibatkan debit sungai Kalimas Driyorejo terus mengalami peningkatan hingga akhirnya meluap dan menggenangi pemukiman warga.
Salah seorang warga Driyorejo, Syakur, mengungkapkan jika desa yang paling parah terdampak banjir adalah Dusun Semambung, Lopang dan Karanglo yang masuk wilayah Desa Driyorejo.
Baca juga: Ponorogo Dikepung Banjir, 6 Lokasi Terendam Air hingga Setinggi 1,5 Meter
"Banjir akibat sungai Kalimas sebelumnya memang sudah pernah, tapi kali ini lebih parah," kata Syakur.
Baca juga: Banjir Tutup Akses Jalan Niken Gandini Ponorogo
Sementara Camat Driyorejo Narto menyampaikan, banjir ini hanya lewat saja karena ini adalah banjir kiriman dari daerah lain yang pada Kamis malam juga mengalami hujan deras sehingga airnya mengalir ke kawasan Driyorejo.
Narto pun sudah melakukan koordinasi dengan Jasa Tirta untuk membuka pintu air Gunungsari agar air yang kini menggenangi pemukiman warga bisa segera surut.
Baca juga: Tim Pemeliharaan Banjir Kanal Lamongan Susuri Gorong-gorong Kali Dapur
"Pintu air sudah dibuka untuk membuang air ke laut," ujar Narto.