Batu - Tercatat perolehan pajak dari sektor hiburan di Kota Batu cukup menonjol. Sesuai data terakhir di bulan Februari 2022 sudah terealisasi di atas 10 persen.
Perolehan pajak itu meliputi beberapa komponen antara lain pajak hotel, restoran dan destinasi wisata. Hal itu beriringan dengan dilonggarkannya mobilitas masyarakat yang membawa dampak pada aspek fiskal.
"Benar cukup menonjol. Hingga bulan Februari 2022 ini pajak dari sektor tersebut sudah terealisasi di atas 10 persen," kata Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, Jumat (11/3/2022).
Baca juga: KWB Super Adventure 7 di Kota Batu Diikuti 3.000 Riders
Lebih lanjut dirinci, pajak hotel sudah tembus 14 persen atau Rp3,9 miliar dari target Rp27,5 miliar. Lalu untuk pajak resto sudah tembus 16 persen atau Rp2,5 miliar dari target Rp15,1 miliar. Sementara itu, untuk pajak hiburan, sudah tembus 8 persen atau Rp2,6 miliar dari target Rp30,7 miliar.
Realisasi tersebut sudah cukup positif. Pasalnya tahun ini masih berjalan tiga bulan sehingga bisa menunjukkan pendapatan dari sektor pajak hiburan sudah sangat tinggi serta menandakan tingkat kunjungan wisata yang datang ke Kota Batu sudah mulai banyak.
"Karena itu, agar tren positif itu bisa terus dipertahankan, pihaknya meminta kepada pelaku usaha dari sektor tersebut untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ekstra ketat. Sehingga kasus Covid-19 bisa terus terkendali dan tidak ada pembatasan seperti sebelum-sebelumnya," imbuh dia.
Lalu, Direktur Utama Taman Rekreasi Selecta, Sujud Hariadi juga mengungkapkan jika di awal tahun 2022 ini lonjakan pengunjung sangat terasa. Namun sayangnya terdapat lonjakan kasus Covid-19 belakangan ini dan menyebabkan penurunan pengunjung hingga 50 persen.
Baca juga: Pj Wali Kota Batu Puji Atlet Disabilitas Berprestasi di Peparnas XII 2024
"Jumlah kunjungan wisatawan di Taman Rekreasi Selecta saat akhir pekan bisa lebihi 5.000 pengunjung per hari. Namun sejak adanya lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19. Jumlah kunjungan wisatawan pada akhir pekan lalu tidak sampai 5.000 pengunjung," ungkap dia.
Sementara itu, Manager Marketing & Public Relation Jatim Park (JTP) Group, Titik S Ariyanto mengungkapkan, bahwa jumlah kunjungan wisatawan di awal tahun 2022 ini lebih baik dibanding tahun awal tahun 2021 lalu. Jika saat weekend kunjungan wisatawan bisa tembus hingga 1500 wisatawan.
"Berdasarkan catatan kami, saat weekend di awal tahun 2022 ini jumlah wisatawan sudah tembus 1500 orang. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan dengan weekend sebelum-sebelumnya yang hanya tembus 1000 wisatawan," ujar Titik.
Baca juga: Usai Tinjau SDN 02 Songggokerto, Pj Wali Kota Batu Perintahkan Perbaikan Segera
Dia menyebutkan, dari jumlah kunjungan tersebut, wisatawan terbanyak datang di Jatim Park 1, 2 dan 3. Sedangkan untuk park lainnya, seperti Batu Love Garden, Museum Angkut dan Batu Night Spectacular rata-rata jumlah kunjungan hanya tembus 500-750 wisatawan.
"Dengan adanya jumlah kunjungan tersebut kami sangat bersyukur. Sebab itu, agar tren ini bisa terus terjaga dan para pengunjung tetap sehat, kami telah menetapkan prokes ketat dan menerapkan aplikasi PeduliLindungu untuk melakukan screening wisatawan maupun pegawai," tutupnya.