Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi meminta agar koordinasi penanganan terkait penanganan sampah dan limbah yang menumpuk di beberapa titik sungai di Sidoarjo segera dilakukan.
Subandi mengatakan, dia mendorong komunikasi antara Dinas Lingkungan Hidup (DLHK), Dinas Pengairan bersama camat serta pemerintah desa kembali aktif untuk tangani permasalahan sampah dan limbah yang ada di sungai.
"Kita sudah koordinasi dengan DLHK dan pengairan terkait bagaimana penanganan pembuangan sampah limbah di sungai. Kita juga sudah koordinasi dengan kades dan kecamatan untuk membuat ram atau besi-besi di sungai-sungai perbatasan untuk menjaga kalau itu ada kotoran yang menyangkut artinya desa turut juga bertanggung jawab," ujar Subandi, Senin (21/3/2022).
Baca juga: TPA Klotok Overload, Pemerintah Kota Kediri Siapkan Lahan Baru Seluas 6 Hektare
Subandi memaparkan bahwa pemerintah daerah sebelumnya telah mencoba beberapa solusi terkait penanganan sampah di sungai yang ada di Tanggulangin dengan menggunakan jaring di masing-masing perbatasan desa.
Baca juga: TPA Pakusari Jember Terima 197 Ton Sampah Per Hari, Jumlahnya Terus Naik
"Terkait penanganan sampah di sungai ini, ke depan akan kita masukkan di APBDes, agar desa tidak ada alasan lagi dan punya tanggungjawab di wilayah masing-masing," imbuhnya.
Menurut Subandi, hal tersebut dilakukan agar ketika ada kasus penumpukan sampah di masing-masing desa, maka desa sudah mulai tanggap dan segera kordinasi dengan DLHK.
Baca juga: Pemuda di Sidoarjo Ciptakan Miniatur Kapal, Terinpirasi dari Sampah TPA Jabon
"Bikinkan Peraturan Desa (Perdes) untuk sanksi agar masyarakat ndak sak karepe dewe (tidak seenaknya sendiri) membuang sampah. Kita pemerintah juga ndak bisa berjalan sendiri, memang harus ada kordinasi dari camat dan juga desa," tutupnya.